INILAHCOM, Jakarta - Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) telah memastikan satu dari dua korban mutilasi di Malaysia adalah Ujang Nuryanto (37) bos tekstil asal Bandung. Pihak PDRM segera memulangkan jenazah ke Indonesia.
"Kapan jenazah dipulangkan menunggu keputusan PDRM. Sampai mereka menyatakan selesai untuk identifikasi dan menyerahkan potongan tubuh itu ke keluarga korban," kata Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Napoleon Bonaparte di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Napoleon mengatakan PDRM masih mengidentifikasi satu korban mutilasi lainnya yang diduga Ai Munawaroh, yang disebut-sebut sebagai Staff Nuryanto. Si menemani Nuryanto ke Malaysia untuk menagih hutang ke rekan bisnis Nuryanto.
"Ai Munawaroh itu staff, karyawan dari korban N. Memang motivasi awal berdasarkan keterangan keluarga korban ke Malaysia itu dalam rangka bisnis dengan 2 orang yang ditahan," jelasnya.
Bos tekstil itu diduga menjadi korban mutilasi bersama teman wanitanya. Keduanya hilang kontak dengan keluarga pada pertengah bulan Januari lalu. Nuryanto direncanakan pulang ke Indonesia pada 23 Januari lalu, namun hingga kini tak ada kabar.
Nuryanto ke Malaysia berencana untuk menagih utang ke rekan bisnisnya berinisial MJ senilai Rp7 miliar. Uang itu merupakan hasil penjualan tekstil kerjasama dengan rekan bisnisnya.
Sementara kepolisian Malaysia menemukan dua mayat diduga korban mutilasi pada 26 Januari di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Sementara PDRM Malaysia mengamankan dua warga negara Pakistan diduga kuat menjadi pelaku yang memutilasi dua WNI tersebut. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2tioFVI
No comments:
Post a Comment