INILAHCOM, Jember - Moh Hafis (17), warga Dusun Tugusari, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, meninggal dunia setelah disambar kereta api, Selasa (5/2/2019).
Hafis adalah seorang santri salah satu pondok pesantren. Bersama empat kawannya sesama santri, dia keluar pondok dan berjalan kaki menuju Rest Area Jubung, Sukorambi, Senin malam sekitar pukul setengah sebelas.
Mereka duduk-duduk di jembatan rel kereta api di belakang Madrasah Aliyah Annuriyah. Lalu kereta api melaju saat dini hari dari arah barat. Empat orang kawan Hafis memilih minggir, namun Hafis justru tetap berdiri di atas pembatas jembatan. Dia pun terserempet dan jatuh ke sungai yang berjarak lima meter di bawah jembatan.
Teman-teman Hafis berusaha membantu. Mereka melapor ke Polsek Sukorambi. Pertolongan segera dilakukan, namun Hafis sudah mengembuskan napas terakhir.
"Keluarga menolak diotopsi dan jenazah kami serahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan," kata Kepala Unit Reserse Kriminalitas Ajun Inspektur Satu Slamet. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2RHFIdE
No comments:
Post a Comment