INILAH.COM, Solo - Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo santai perihal Bawaslu Jateng yang memberi rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperingatkan 35 kepala daerah yang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Amin.
Rudy pun mengaku siap jika harus menerima teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Bahkan dia siap dipecat jika memang terbukti menyalahi peraturan.
"Kalau ditegur silahkan, siap dong. Dipecat juga siap kok," kata Rudy kepada wartawan, di Solo, Minggu (24/2/2019).
Rudy menyatakan tidak ada pelanggaran dalam pertemuan antara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan para kepala daerah pendukung Jokowi-Ma'ruf pada 26 Januari 2019 lalu. Bahkan, menurutnya Bawaslu juga telah menyatakan tidak menemukan pelanggaran dalam acara itu karena aturannya jelas.
"Aturannya kan saya boleh cuti seminggu sekali. Sabtu-Minggu boleh kampanye. Apalagi enggak pakai fasilitas negara," paparnya.
Kepala daerah menurut Rudy diperbolehkan mendukung salah satu capres. Kepala daerah seperti dirinya bahkan tidak mungkin netral karena merupakan kader partai politik.
"Apalagi saya ketua partai (DPC PDIP Surakarta) yang ditugasi jadi wali kota. Dan saya tidak mungkin netral. Saya pasti membantu Pak Jokowi," demikian Rudy.
Sekedar informasi, acara deklarasi kepala daerah di Jawa Tengah mendukung Jokowi-Ma'ruf dinyatakan tidak melanggar pidana Pemilu maupun administratif Pemilu. Meski demikian Bawaslu Jateng tetap mengirim rekomendasi ke Kemendagri agar para kepala daerah tersebut diberi peringatan.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2E2jaPG
No comments:
Post a Comment