Pages

Thursday, March 21, 2019

Bea Cukai Beri Fasilitas KB Kepada Pengolah Kopi

INILAHCOM, Bandar Lampung - Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) memberikan fasilitas Kawasan Berikat (KB) kepada industri pengolahan kopi PT Nedcoffee Indonesia Makmur Jaya. Izin diberikan setelah dua puluh menit pimpinan perusahaan dan tim melakukan pemaparan proses bisnisnya.

Dalam pemaparan proses bisnis ini, Direktur PT Nedcoffee Indonesia Makmur Jaya, Rinaldi Hartono memaparkan langsung profil perusahaan dan menyampaikan tujuan dari pengajuan permohonan menjadi Kawasan Berikat.

"Selama ini, sejak 2016, terus terjadi penurunan pembelian bahan baku yang berdampak dalam penurunan volume ekspor, hal ini dikarenakan keadaan cash flow perusahaan yang tidak stabil, salah satu penyebabnya adalah terkait restitusi PPN yang cukup lama," papar Rinaldi, kemarin.

Diharapkan dengan mendapatkan fasilitas Kawasan Berikat ini dapat berpengaruh dalam peningkatan ekspor perusahaan. "Kami juga berterima kasih kepada Bea Cukai Sumbagbar yang telah membimbing kami sejak bulan Oktober 2018 dalam pemenuhan persyaratan menjadi KB," tambahnya.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumbagbar, Yusmariza menyambut baik keinginan perusahaan untuk menjadi Kawasan Berikat. Hal ini sejalan dengan misi Bea Cukai sebagai sebagai industrial assistance dan trade facilitator.

Sebelumnya pada 2019, Bea Cukai memiliki project management KB dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) yaitu program untuk menggali potensi peningkatan ekspor dari perusahaan industri di wilayahnya dengan memberikan fasilitas Kawasan Berikat atau KITE kepada minimal satu perusahaan dalam satu tahun.

"Kami mengapresiasi atas keseriusan PT Nedcoffee Indonesia Makmur Jaya dalam menyiapkan segala persyaratan menjadi Kawasan Berikat, sehingga baik SPI, IT Inventory dan CCTV sudah sangat baik. Kami juga berterima kasih kepada perusahaan yang telah mendukung project management dari Bea Cukai," jelasnya.

Pertimbangan lainnya, lanjut Yusmariza, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia dan sebagian besar berasal dari Lampung, maka diharapkan ada industri pengolahan kopi lainnya yang dapat menjadi Kawasan Berikat untuk peningkatan devisa ekspor di Lampung ini. [*]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TM4jUi

No comments:

Post a Comment