Pages

Monday, March 18, 2019

BEI Targetkan Jumlah Investor Syariah Naik 100%

INILAHCOM, Jakarta - Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI), Irwan Abdalloh mengatakan tren investor syariah di Bursa Efek Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan rata-ratanya lebih dari 100% per tahun.

"Jumlah investor syariah naik sampai 100% menjadi 89.072 investor di tahun ini. Trennya terus meningkat setiap tahun, jumlah investor syariah saham Indonesia terus meningkat, dari tahun 2017 sudah meningkat sekitar 59% dari 23.207 investor pada 2017 menjadi 44.536 investor di 2018," kata Irwan di Gedung BEI Jakarta, Senin (18/3/2019).

Dia bilang potensi majunya industri syariah di tanah air sangat terbuka lebar dan jadi potensi yang tak bisa dianggap enteng.

"Potensi terbesar di dunia, di data World Bank data penduduk Indonesia 264 juta, setara 8 negara yang memiliki aset keuangan syariah terbesar dunia," katanya.

Jika dibandingkan dengan total jumlah investor saham yang tercatat di data Single Investor Identification (SID) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 2018, maka total jumlah investor saham syariah baru mencapai 5,2%.

Adapun sebaran jumlah investor saham syariah terbesar berada di Pulau Jawa mencapai 60 persen atau setara dengan 26.681 investor. Posisi kedua wilayah Sumatera dengan jumlah sebesar 19% atau setara 8.467 investor. Ketiga di pulau Kalimantan dengan jumlah investor mencapai 7% atau setara dengan 3.034 orang.

"Untuk pulau Jawa, paling banyak itu investornya di Jawa Timur yakni 5.792 orang, kemudian Jawa Barat 5.588 orang dan posisi ketiga itu DKI Jakarta dengan 5.444 investor atau 20,6 persen," paparnya.

Untuk meningkatkan jumlah investor, strategi BEI adalah melalui edukasi tatap muka dengan calon investor di berbagai daerah. BEI ikut melibatkan Dewan Syariah Nasional dan juga perusahaan efek. "Jadi program kami adalah inklusi, transaksi, dan insentif kepada calon investor," katanya. [hid]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2JjofsN

No comments:

Post a Comment