Pages

Monday, April 29, 2019

Laba PT Bukaka Naik Jadi Rp188,49 Miliar

INILAHCOM, Jakarta - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) membukukan laba bersih pada kuartal I 2019 menjadi Rp188,49 miliar dari periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp88,04 miliar.

Pada tiga bulan pertama tahun 2019 ini, laba per saham pun naik menuju Rp71 dari sebelumnya senilai Rp33 per saham. Demikian mengutip keterangan perseroan awal pekan ini.

Perseroan juga mencatat kenaikan pendapatan menjadi Rp1,74 triliun dari Rp 786,78 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari konstruksi jaringan listrik, energi, dan jembatan berkontribusi paling besar, yakni Rp1,58 triliun.

Selanjutnya, kontrak peralatan jalan, kendaraan khusus, dan peralatan migas menyumbang Rp80,67 miliar. Fasilitas dan perlengkapan bandara berkontribusi Rp60,67 miliar. Sementara penjualan produk forging Rp14,92 miliar, dan pendapatan pemasaran listrik pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) Rp3,32 miliar.

Sedangkan untuk beban kontrak konstruksi dan nonkonstruksi meningkat menuju Rp1,49 triliun dari sebelumnya Rp631,87 miliar. Namun, laba kotor per Maret 2019 masih naik menuju Rp252,27 miliar, kuartal I/2018 senilai Rp154,91 miliar. Kemudian

Liabilitas perusahaan per Maret 2019 berkurang menjadi Rp2,42 triliun dari akhir 2018 sebesar Rp2,45 triliun. Liabilitas jangka pendek juga berkurang menuju Rp2,28 triliun dari sebelumnya Rp2,29 triliun.

Untuk total ekuitas perseroan mencapai Rp2,15 triliun pada kuartal I/2019, naik dibandingkan akhir tahun lalu Rp1,97 triliun. Total aset BUKK pun meningkat menuju Rp4,57 triliun dari sebelumnya Rp4,41 triliun.

PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) didirikan tanggal 25 Oktober 1978 dan mulai beroperasi komersial pada tahun 1981.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bukaka Teknik Utama Tbk, yaitu: PT Denaya Cakra Cipta (pengendali) (42,60%), Solihin Jusuf Kalla (pengendali) (15,85%), Suhaelly Kalla (pengendali) (15,84%) dan Achmad Kalla (15,37%). Sedangkan saham publik sebesar 10,3%.

Kegiatan bisnis BUKK adalah bergerak di bidang pembuatan dan enyediaan peralatan khusus dan bisnis lain yang termasuk di dalam industri konstruksi. Kegiatan usaha utama yang dijalankan Bukaka, antara lain: Steel Tower (pembangunan transmisi tegangan listik hingga menara komunikasi), Steel Bridge (produsen jembatan rangka), Power Generation (pembangkit listrik), Boarding Bridge (produksi garbarata), Plant System, Road Construction Equipment (memproduksi beragam peralatan jalan, seperti Asphalt Mixing Plant, Asphalt Patch Mixer, Tandem Vibration Roller, Slurry Seal, Asphalt Sprayer, Road Roller dan Stone Crusher, Vibratory Roller,

Selain itu bisnis Road Maintenance Truck), Offshore Maintenance & Services (menangani kebutuhan konstruksi serta pemeliharaan pada industri minyak dan gas bumi), Oil & Gas Equipment (memproduksi alat-alat minyak dan gas seperti Beam Balance, Conventional Crank Balance, Mark II, Mud Separator Tank, High Pressure Tank, dan Sucker Road), Special Purpose Vehicles (memproduksi di antaranya adalah Fire Fighting Truck, Aerial Telescopic Ladder, Vacuum Road Sweeper, Aerial Platform Articulating, Compactor Truck, Arm Roll Truck, Dump Truck, Water Tank Truck, Vacuum Truck, Fire Jeep, Wrecker Truck, Catering Truck, Stick Boom Crane Truck, dan Service & Recondition of Fire Fighting Truck) dan Galvanize.

Saham BUKK Selasa pagi dibuka di Rp1.990 per saham.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GTr40B

No comments:

Post a Comment