Pages

Tuesday, April 30, 2019

Tantangan Capaian 95 Persen Imunisasi Lengkap

INILAHCOM, Jakarta - Terdapat tantangan untuk mencapai 95 persen cakupan imunisasi lengkap. Apa saja?

Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes membagi tantangan tersebut menjadi dua macam, yakni tantangan di masyarakat dan tantangan di tenaga kesehatan atau sistem pelayanan kesehatan.

"Tantangan di masyarakat saya gunakan istilah miss opportunity, misalnya sang anak harus ditimbang hari ini, pada saat ditimbang anak tersebut batuk pilek sehingga tidak dapat diimunisasi," katanya, seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Selasa, (30/04/2019).

Terkait tantangan di tenaga kesehatan, dr. Anung menjelaskan, terkadang tenaga kesehatan yang akan memberikan vaksin, misalnya vaksin BCG 1 vial cukup untuk 10 anak, tapi yang datang hanya seorang anak. Artinya masih ada sisa vaksin untuk 9 anak yang tidak terpakai.

"Itu miss opportunity, padahal imunisasi itu ditentukan oleh waktu dan ditentukan oleh jenisnya. Jadi kalau misalnya pemberian imunisasi BCG mundur-mundur sampai 3 bulan, dan anak baru imunisasi BCG kita khawatir itu (pemberian vaksin BCG) tidak maksimal karena anaknya sudah terkontaminasi hal lain," tambahnya.

Maka dari itu, untuk menghadapi tantangan ini, perlu kerja sama yang tidak hanya pemerintah saja, melainkan melibatkan media untuk membantu memberikan pemahaman tentang imunisasi kepada masyarakat.

"Kita akan terus mengupayakan pemahaman masyarakat. Kita juga akan meningkatkan mutu dan layanan bagi masyarakat. Media punya peran strategis untuk hal semacam itu," ucapnya.(tka)

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UP18qH

No comments:

Post a Comment