INILAHCOM, Jakarta - Kasus protes sejumlah anggota Polres Halmahera Selatan meminta honor PAM Pemilu 2019 ke Kapolres disorot.
Polri menjelaskan bahwa para anggota yang protes itu lantaran dibayar hanya satu hari , yang padahal mereka bekerja selama 6-7 hari.
"Itu haknya anggota itu diterima satu hari itu Rp 171 ribu, satu hari pengamanan TPS. Padahal anggota itu kan mulai bekerja kan dari tanggal 14, anggaran yang ada cuma satu hari. Itu yang nanti harus diperbaiki," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Selasa (30/4/2019).
Dedi tak merinci berapa kekurangan biaya yang harus diterima oleh para anggota Polres Halmahera Selatan. Yang pasti, saat ini Propam Polda Maluku Utara tengah menyelidiki aksi ini.
"Ini masih kita cek dulu. Kan nanti akan dimintai keterangan benar apa enggak yang ada di video itu. Kejadiannya seperti apa," ucap Dedi.
Kapolda Maluku Utara Brigjen Suroto sebelumnya menyebut protes dari sejumlah polisi di Polres Halmahera Selatan adalah kesalahpahaman. Suroto memastikan akan memenuhi hak-hak seluruh anggotanya selama pengamanan Pemilu 2019.
"Kami akan penuhi hak-hak mereka. Kami akan cari anggarannya," ucap Suroto, Senin (29/4/2019). [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2vq4w11
No comments:
Post a Comment