INILAH.COM, Jakarta - Gereja Katolik St Paulus Depok bersama Pemerintah Kota Depok menggelar deklarasi 1000 tumbler, sebuah gerakan yang mengajak warga Kota Depok menggurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Aksi bertema Geura Hejo atau Segera Hijau itu dilaksanakan di depan Gedung Pastoral Yohanes Paulus II, Minggu 28 April 2019.
Penasihat Tim Aksi Geura Hejo, Agus Wicaksono mengatakan, acara yang dilengkapi dengan bazar dan gelang solidaritas ini terinspirasi dari pesan Paskah Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM yang mengajak umat untuk lebih mencintai Ibu Pertiwi dengan cara peduli lingkungan.
"Awalnya ini obrolan kecil yang berujung pada sebuah komitmen untuk ikut peduli terhadap lingkungan hidup," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2019).
Agus menambahkan, aksi tersebut tidak berhenti hanya pada acara deklarasi saja, tapi akan ada kegiatan lebih lanjut berupa aksi nyata.
"Ini baru sebuah inisiasi, sebuah gerakan awal untuk berdamai dengan alam, dan mencintai lingkungan. Gerakan 1000 botol atau tumbler ini mengajak kita semua untuk menggunakan botol yang bisa diisi ulan," papar Agus.
Dalam sambutan acara, Kepala Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan Kota Depok Ety Suryahati mengatakan, Pemkot Depok akan memberi dukungan penuh jika deklarasi itu bergulir menjadi sebuah gerakan nyata. Ety mengungkapkan, saat ini produksi sampah Kota Depok mencapai 1.300 ton per hari.
Sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang seluas 17 hektar sudah jenuh dan ketinggian tumpukan sampah di TPA tersebut sudah mencapai 25-30 meter.
"Pemkot Depok bercita-cita persoalan sampah diselesaikan di tempat asalnya. Artinya pengelolaan sampah harus sudah dilakukan di tempat sampah tersebut berasal," katanya.
Pastor Paroki Santo Paulus Alferinus Gregorius Pontus OFM dalam sambutanya mengatakan, alam atau lingkungan bukanlah sebuah obyek, tapi bagian dari subyek kehidupan dan manusia adalah bagian dari alam.
"Ada tertulis, iman tanpa perbuatan adalah mati. Kegiatan ini adalah bagian dari pelaksanaan iman. Tuhan Maha Pengampun, manusia bisa mengampuni, namun jika alam marah tidak ada ampun bagi manusia. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk bersahabat dengan alam," kata Gregorius Pontus.
Pastor yang kerap dipanggil Romo Goris ini mengimbau gerakan tersebut terus bergulir dan menjadi gerakan warga Depok, bukan hanya berhenti di gereja saja.
Deklarasi gerakan 1000 Tumbler turut dihadiri warga sekitar bersama forum lintas umat beragama, komunitas pencinta lingkungan, SD dan SMU Mardi Yuana Depok, serta Mama Suka dan MKP Logistics. Kegiatan ini ditutup dengan penampilan penyanyi Nugie, Tanita, dan Samuel. [adc]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GR5uZc
No comments:
Post a Comment