Pages

Saturday, May 25, 2019

Inilah Titik Lemah AS di Mata China

INILAHCOM, New York - Pemerintah China saat ini adalah pemegang terbesar utang pemerintah AS. Sekarang memiliki US$1,12 triliun dalam obligasi Treasury AS.

Jika China memutuskan untuk menjual kepemilikan utang pemerintah AS sebagai bentuk pembalasan dalam perang dagang yang sedang berlangsung dengan AS dan Presiden Donald Trump, itu dapat membuat pasar keuangan global terbalik dan mendorong suku bunga AS lebih tinggi.

Itu adalah langkah yang beberapa orang mulai sebut sebagai "opsi nuklir" China seperti mengutip cnbc.com.

China, bagaimanapun, memiliki beberapa alasan mengapa mereka mungkin tidak mempersenjatai kepemilikan obligasi dalam waktu dekat.


Pada akhir pekan ini, Presiden Donald Trump melunak dengan menyatakan dapat mengurangi pembatasan terhadap Huawei Technologies Inc. Sikap terbaru ini sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan yang lebih besar dengan China. Padahal pemerintah AS telah mendesak warganhya untuk mengurangi ketergantungan pada kelompok teknologi China Huawei Technologies Inc.

Bahkan pada saat yang sama muncul sebuah laporan terpisah mengatakan Departemen Perdagangan sedang mempertimbangkan tarif pada negara-negara yang meremehkan mata uang mereka sehingga merugikan perusahaan-perusahaan AS. Saat ini tidak ada negara di dunia yang memenuhi kriteria khusus itu, tetapi AS telah lama secara tidak resmi memandang Cina sebagai manipulator mata uang.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2K6Wtyz

No comments:

Post a Comment