Pages

Thursday, May 2, 2019

Ranti Galeri Siap Getarkan Pasar Fesyen Muslim RI

INILAHCOM, Tangsel - Kalau Anda ingin menjadi pengusaha, punya modal besar saja belumlah cukup. Tapi, musti pandai-pandai melihat peluang pasar.

Contohlah Abu Umar, pengusaha muda pemilik Ranti Galeri yang fokus memproduksi fesyen Muslim. Tak terasa, 29 tahun dia meniti bisnis ini. Hasilnya, lumayanlah, 17 galeri tersebar di Indonesia.

"Dalam tiga atau empat tahun ini, kita fokus ke produk busana yang syar'i. Kita ingin memuliakan wanita Muslim Indonesia sesuai Islam," papar Abu Umar sebelum membuka outlet ke-17 di Kawasan Bintaro Sektor 5, Tangerang Selatan, Kamis (2/5/2019).

Ya, Abu benar. Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, adalah potensi pasar yang sangat menggiurkan. Khususnya bagi pelaku usaha di bidang produk fesyen Muslim.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menginginkan industri fesyen Muslim di tanah air, bisa berkembang pesat. Dia bahkan menargetkan Indonesia bisa menjadi kiblat fesyen Muslim dunia pada 2020.

The State Global Islamic Economy melaporkan, konsumsi fesyen Muslim dunia, saat ini, mencapai US$270 miliar. Tiap tahun diproyeksikan naik 5%, sehingga pada 2023 bakal menyentuh nilai US$361 miliar. Sedangkan Indonesia, konsumsi fesyen Muslim mencapai US$20 miliar, pertumbuhannya 18,2% per tahun. Cukup menggiurkan.

Atas besarnya peluang bisnis ini, Abu Umar semakin optimis. Dia pun ancang-ancang memperlebar pasar di dalam negeri dengan menambah jumlah outlet menjadi 25 pada 2020. "Saat ini 17 tersebar di mal-mal besar Jabodetabek. Ada juga di sejumlah kota besar seperti Bandung, Cirebon, Surabaya, Makassar, Palembang, Banjarmasin, Lampung. Dua yang baru ada di Cibubur dan Bintaro," terang Abu Umar.

Di era digital, lanjut Abu Umar, Ranti Galeri melayani penjualan online, melalui ranti.co.id. Khusus ini, ada tawaran menarik. Di mana konsumen bisa menukar model atau ukuran apabila tidak pas dengan badan. "Semuanya free termasuk ongkirnya," tegas Abu Umar.

Mengenai segmen pasar yang disasar, produk Ranti Galeri membidik kalangan menengah ke atas. Sedangkan konsumen menengah ke bawah tersedia produk dengan merek berbeda yakni Uwais.

Di bisnis fesyen Muslim, Ranti Galeri memang bukan pemain baru. Diawali Yessi Riscowati yang membuka usaha baju muslim kecil-kecilan. Mulai dari menjahit di garasi, hingga menyewa rumah besar untuk dijadikan pabrik. Didukung suami, Hefzi Zainudin, usahanya berkembang pesat.

Setelah hampir 30 tahun, produk Ranti Galeri semakin beragam, serta naik kualitasnya. Mulai dari kerudung, aksesoris, baju syar'i, kerudung, baju koko, gamis hingga perlengkapan shalat. Bahan bakunya juga impor dari China, dipadukan tenun dari Nusantara, payet, atau manik-manik. Soal model, atau desain serta warna, dijamin oke.

"Melalui keindahan busana muslim yang syar'i, Ranti Galeri siap menginspirasi dan turut membentuk peradaban dunia yang berakidah, sesuai Qur'an dan Sunnah." begitu kata Yessy. [ipe]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2VEZgFl

No comments:

Post a Comment