INILAHCOM, Jakarta - Polri mengatakan 9 terduga teroris yang ditangkap secara beruntun di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Tengah telah merencanakan aksi terorisme.
Polri menyebut para terduga teroris ini memanfaatkan momentum Pemilu 2019.
"Salah satu sasaran jelas, mereka kan punya prinsip bahwa siapapun yang tidak sealiran, itu adalah musuh mereka. Polisi jelas sasarannya, kantor-kantor polisi. Diduga juga mereka memanfaatkan momentum pesta demokrasi ya diduga. Ada beberapa indikasi hal tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Iqbal mengatakan Densus 88 masih terus berkeja menjajaki setiap pergerakan terudga teroris di Indonesia. Iqbal memastikan Densus 88 bekerja tak lengah 1 menit pun untuk memastikan kemanan dan ketertiban masyarakat.
"Tunggu saja teman-teman Densus 88 seperti yang saya sampaikan masih menjejaki, terus bekerja. Ada beberapa target-target lain yang harus kita lakukan upaya-upaya paksa kepolisian untuk apa? Untuk mengantisipasi terjadinya serangan-serangan teror pada momentum pesta demokrasi, momentum ramadhan, momentum hari raya, sehingga seluruh masyarakat dapat melakukan aktivitasnya aman, damai," jelas Iqbal.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap 9 teroris di wilayah Jateng dan Jatim. 7 dari 9 terduga teroris pernah pergi ke Suriah dan dianggap punya militansi dan pengalaman yang tak bisa diremehkan. Mereka kini masih diperiksa intensif oleh tim Densus 88. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Q9wkjF
No comments:
Post a Comment