INILAHCOM, Dortmund - Saat kebanyakan pesepakbola sedang mengawali masa emas di usia 20 tahunan, tidak dengan Dario Scuderi. Ia terpaksa mengakhiri karier di usia 21 tahun, apa penyebabnya?
Scuderi merupakan pemain muda binaan akademi Borussia Dortmund. Pada 2016, ia berkesempatan membela Dortmund di ajang UEFA Youth League melawan Legia Warsawa.
Siapa sangka, pertandingan itu merupakan terakhir kalinya Scuderi tampil di kompetisi level Eropa. Penyebabnya ia mengalami patah pada bagian lutut. Ahli bedah yang menangani cedera Scuderi, Profesor Michael Strobel, menggambarkan cedera si pemain sangat mengerikan.
"Itu cedera terburuk yang bisa Anda bayangkan. Hampir semuanya robek, ligmanen, semua otot dan tendon," ungkapnya.
Setelah menjalani proses penyembuhan yang panjang selama lebih dari 700 hari, Scuderi akhirnya bisa kembali bermain pada Agustus 2018.
Namun, trauma cedera membuatnya berpikir ulang untuk melanjutkan karier sepakbolanya. Tak mau merasakan sakit akibat cedera serupa, ia memutuskan untuk pensiun di usia 21 tahun.
"Ini bukan keputusan yang mudah, bermain sepakbola selalu menjadi impian besar saya dan saya memberikan segalanya untuk itu. Saya berjuang dan juga memiliki tawaran untuk terus bermain," ungkap Scuderi.
"Borussia Dortmund adalah keluarga saya dan saya menantikan untuk melakukan sesuatu yang baru," ia menambahkan.
Dortmund merespon keputusan pensiun Scuderi dengan membantunya belajar terkait manajemen olahraga. Diharapkan pemain yang mengakhiri karier lebih cepat karena cedera bisa berperan dalam jajaran manajemen klub.
Sumber: Bundesliga
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ROcNGa
No comments:
Post a Comment