Pages

Sunday, August 18, 2019

Laga Derby Tegucigalpa Rusuh Tiga Orang Tewas

INILAHCOM, Tegucigalpa - Kerusuhan penonton terjadi dalam laga bertajuk derby Tegucigalpa di Liga Honduras. Tiga orang tewas serta puluhan orang lainnya mengalami luka dalam insiden tersebut.

BBC melaporkan aroma kerusuhan sudah tercium jelang derby Tegucigalpa yang mempertemukan tuan rumah Motagua menghadapi Olimpia di National Stadiums, Sabtu (17/8/2019) malam waktu setempat. Indikasinya terlihat saat bus tim Motagua dilempari batu oleh fans lawan yang menyebabkan tiga pemain terluka terkena pecahan kaca yang diketahui bernama Emilio Izaguirre, Roberto Moreira dan Jonathan Rougier.

Penyerangan tersebut membuat Matogua menolak bertanding dengan alasan keamanan. Hal tersebut direspon panitia pelaksana pertandingan dan pihak keamanan mengambil langkah preventif dengan menunda pertandingan. Sayangnya, keputusan tersebut justru menyulut emosi fans yang sudah berada di dalam stadion maupun yang masih di luar stadion.

Mereka mulai melempari polisi yang berjaga dengan benda keras, kembang api, serta petasan. Dalam situasi panas tersebut juga terjadi gesekan antar fans Motagua dan Olimpiad yang terkenal akan rivalitasnya.

Kerusahan besar tak bisa dihindari merembet dari luar ke dalam stadion. Banyak yang mengalami luka karena terinjak dan terkena sabetan senjata tajam yang dibawa fans. Sejauh ini, polisi sudah mengantongi jumlah korban tewas sebanyak tiga orang.

"Ada korban tewas tiga orang dan tujuh orang terkena tembakan, salah satunya seorang anak-anak. Tiga orang dewasa mengalami cedera dan dalam kondisi kritis," demikian pernyataan juru bicara rumah sakit lokal, Laura Schoenherr, kepada Reuters.

Diperkirakan ada lebih dari 10 ribu orang berada di dalam stadion saat kerusahan pecah. Banyak diantaranya terinjak saat berusaha menghindari tembakan gas air mata untuk mengendalikan situasi.

Mengetahui anggota timnya mengalami luka-luka akibat penyerangan fans Olimpia, Matogua bereaksi dengan mengutuk perbuatan tersebut dan mendesak pihak terkait memberikan sanksi berat.

"Ini harusnya mendapat hukuman berat dari pihak-pihak berwenang," demikian pernyataan Matogua lewat media sosialnya.

Sampai berita ini diturunkan, kepolisian Tegucigalpa masih melakukan investigasi untuk mencari penyebab serta provokator insiden tersebut.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ZdGPFF

No comments:

Post a Comment