INILAHCOM, Jakarta - Tekad Patrice Evra untuk menjadi pelatih setelah gantung sepatu sebagai pesepakbola sudah bulat. Ia kini menghabiskan waktunya dengan menganalisas pertandingan sepakbola lewat layar kaca.
Evra memutuskan menyudahi kariernya sebagai pemain pada Senin (29/7/2019) lalu di usia 38 tahun. Selama 20 tahun berkarier ia pernah bermain untuk Nice, AS Monaco, Manchester United, Juventus, Marseille, West Ham United, dan tim nasional Prancos.
Pensiun sebagai pemain, Evra mengaku tak mau jauh-jauh dari lapangan hijau. Ia sudah memulai pelatihan untuk mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA A.
"Karier bermain saya secara resmi berakhir. Saya memulai pelatihan untuk Lisensi Pelatihan UEFA B pada 2013, sekarang saya ingin menyelesaikannya dan kemudian mendapatkan Lisensi UEFA A," tuturnya.
Jika saat masih jadi pemain Evra lebih banyak mendapatkan arahan dari pelatih mengenai skema permainan yang harus diterapkan di lapangan, sekarang ia lebih banyak mengamati dan membuat analisa bagaimana pola permainan sebuah tim.
Aktifitas tersebut ia lakukan sebagai salah satu materi pelatihan yang harus ia tempuh dalam mengejar lisensi UEFA A. Belum lama ini, Evra mengunggah foto dirinya tengah menganalisis pertandingan Chelsea versus Leicester City lewat siaran televisi di rumahnya.
Dalam foto tersebut, Evra juga menyertakan tulisan "sekarang punya cara berbeda untuk menyaksikan pertandingan sepakbola."
Dalam proses mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA A, seorang kandidat nantinya diharuskan membuat karya tulis sebagai tugas akhir yang berkaitan dengan pengembangan teknik dalam sepakbola.
Weel, semoga sukses dalam menempuh program lisensi kepelatihannya, Evra!
No comments:
Post a Comment