Pages

Monday, September 2, 2019

Dituding Enggan Bela Timnas, Ini Penjelasan Greg

INILAHCOM, Jakarta - Greg Nwokolo malah tampil bersama Madura United setelah dicoret dari timnas Indonesia karena cedera. Lewat akun media sosial, Greg menjelaskan kenapa ia bisa bermain di klub.

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, terpaksa memulangkan Greg ke klub dari pemusatan latihan (TC) jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (5/9/2019) lusa. Simon mencoret Greg dari skuadnya karena masih mengalami cedera.

Dikembalikan ke klub, Greg diharapkan mendapat perawatan lebih intensif untuk memulihkan cederanya. Namun faktanya, pemain 33 tahun malah bermain saat Madura United mengalahkan Kalteng Putra 2-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (1/9/2019). Pada laga itu, Greg masuk di babak kedua.

Di media sosial Greg ramai jadi perbincangan warganet yang menyangka pemain naturalisasi itu enggan membela timnas. Tak mau tudingan tersebut terus berlanjut, Greg menjelaskan kondisi yang sebenarnya di akun media sosial Instagram miliknya.

Sementara Simon McMenemy menjelaskan pencoretan Greg sudah sesuai. Sebelum mengambil keputusan tersebut, ia terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter tim nasional serta staf kepelatihan. Jika si pemain sudah berada di klub, itu sudah diluar kewenangannya.

"Ketika seorang pemain dia sudah siap untuk bermain dan dokter akan mengatakan oke, ready.Nah di sisi greg, kami tahu dia datang ke tim nasional dalam kondisi cedera. Nah kami coba diskusi dengan dia dan kami berikan dia kesempatan untuk berlatih tetapi ternyata tidak mampu memberikan 100 persen di dalam latihan," jelas Simon.

"Saya diskusi dengan Greg panjang dan akhirnya kami sama-sama mengambil keputusan dia harus mundur dari tim nasional dan kembali ke klub."

"Apa yang dilakukan oleh klub terhadap pemain tentu pelatih tidak bisa pertanggungjawabkan. Itu sepenuhnya adalah hak daripada klub. Teman-teman bisa lihat tadi latihan sesi terakhir. Bagaimana standar yang dimiliki oleh tim, bagaimana speed, intensitas luar biasa. Pelatih tidak bisa pasang pemain yang kondisi fisiknya 60 persen, harus selalu 100 persen," pungkas mantan pelatih Bhayangkara FC.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LeuGMK

No comments:

Post a Comment