Pages

Friday, September 27, 2019

Sikap Zulhas Justru Bijaksana

INILAHCOM, Jakarta - Insiden gagal baca doa oleh Anggota MPR RI Sdri. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo disidang Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan pada hari Jumat (27/9/2019) jadi ramai.

Apalagi, ucapan Rahayu kepada Ketua MPR Zulkifli semakin membuat suasana memanas, Rahayu menyebut gagalnya dirinya membacakan doa di sidang paripurna karena nonmuslim dan wanita.

Namun, pandangan berbeda justru menganggap sikap Zulkifli yang mengambil alih pembacaan doa sebagai langkah bijaksana.

"Menurut saya sikap yang dilakukan Pak Zulkifli bijaksana. Pertama kita berada di negara Indonesia yang mayoritas Muslim. maka wajar kalau yang membaca doa orang muslim," kata Imam Besar Masjid At-Tin, Ustaz Afif kepada INILAHCOM.

Kemudian, Ustaz Afif juga menyoroti pembacaan doa yang dilakukan wanita ditengah-tengah lelaki.

"Selagi disitu ada laki-laki, apalagi di sidang itu ada ustaz, harusnya diprioritaskan laki-laki. ini etika. Justru ini bagian dari toleransi, ga rasis," ungkapnya.

Apalagi katanya, tujuannya untuk berdoa, doa yang tujuannya agar diterima Allah."Bagaimana doa kita diterima Allah kalau yang baca doa orang yang tidak beriman kepada Allah," tegasnya.

Sara Djojohadikusumo sebelumnya menyatakan kaget karena batal membacakan doa di sidang MPR. Dia mengaku telah mempersiapkan doa untuk dibacakan.

Sebelum sidang berakhir, Sara bersama anggota F-Gerindra lain pun walkout dan meninggalkan ruang sidang paripurna. Dia lalu bertanya-tanya kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan. Sara tak mengerti apa alasan mata acara pembacaan doa ini dihapus.

"Pertanyaan saya kepada Bapak Zulkifli Hasan yang saya hormati, apakah yang bermasalah karena saya perempuan? Atau karena saya non-muslim?" katanya.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2milyxf

No comments:

Post a Comment