Pages

Tuesday, October 15, 2019

Indonesia Kalah Lagi Simon Jadi Sasaran Fans

INILAHCOM, Jakarta - Simon McMenemy menjadi sosok yang paling disorot usai Indonesia menelan kekalahan dari Vietnam. Suporter menumpahkan kekesalannya dengan berbagai cara.

Indonesia kembali menelan kekalahan pada lanjutan pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Menjamu Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019) malam WIB, Tim Garuda menyerah 1-3.

Ini merupakan kekalahan keempat beruntun yang dialami Indonesia, konsekuensinya Evan Dimas dkk berada di dasar klasemen dengan poin nol. Sedangkan Vietnam berada di peringkat dua dengan mengemas nilai tujuh cuma kalah produktifitas gol dari Thailand di urutan teratas.

Belum mampu meraih poin hingga pertandingan keempat membuat Indonesia hampir dipastikan gagal melaju ke putara berikutnya. Hasil tersebut membuat fans Tim Merah Putih meradang.

Bagaimana tidak, dari empat laga gawang Indonesia sudah kemasukan 14 gol dan cuma bisa bikin tiga gol. Sebelum digilas Vietnam, Indonesia juga menelan kekalahan dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3) kemudian dihajar Uni Emirat Arab (5-0).

Kekecewaan dan kemarahan fans Indonesia diarahkan kepada sosok Simon McMenemy. Sebagai seorang pelatih, Simon dianggap gagal memberikan dampak positif. Keputusannya memainkan komposisi pemain berbeda tiap laga juga membuat fans mempertanyakan seperti apa rencana permainannya.

Usai pertandingan, fans Indonesia yang kecewa ramai-ramai memblokir jalan keluar bus yang membawa skuad Timnas Indonesia dari stadion. Mereka mengungkapkan mosi tidak percaya pada Simon dan mendesak pelatih asal Skotlandia itu mundur.

"Buat apa Simon, buat apa Simon. Simon itu tak ada gunanya," demikian yang dinyanyikan fans.

Tak sampai disitu, di ranah online media sosial diramaikan tagar #SimonOut yang disuarakan warganet pendukung Timnas Indonesia.

Wargnet juga menyasar laman wikipedia Simon McMenemy. Apa yang dilakukan adalah menyunting informasi pada kolom karir manjerial pelatih 41 tahun. Ia tak dianggap laga sebagai seorang pelatih kepala namun sebagai Guru Penjas (Pendidikan Kesehatan dan Jasmani) layaknya di sekolah dasar.

Indonesia masih menyisakan empat pertandingan lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2022, akan tetapi nasib Simon di skuad Garuda akan sangat tergantung pada hasil evaluasi PSSI.

Sebelumnya, federasi sempat memanggil mantan pelatih Bhayangkara FC itu setelah kalah dari Thailand.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ORNfZA

No comments:

Post a Comment