Pages

Saturday, October 12, 2019

Kiat Berhenti Merokok yang Efektif Menurut Dokter

INILAH.COM, Jakarta - Banyak orang merasa kesulitan untuk meninggalkan rokok meski ada niatan untuk berhenti merokok. Meski ada niat, faktor lingkungan juga menentukan keberhasilan seseorang untuk setop merokok.

Belakangan hadir vape atau rokok elektrik yang sempat menimbulkan pro kontra di masyarakat. Banyak yang beranggapan vape berbahaya dan tidak sedikit orang menganggap vape sebagai rokok alternatif, untuk mengalihkan menghisap rokok tembakau.

Menurut dokter Arifandi Sanjaya, vape bisa menjadi solusi bagi perokok tembakau untuk berhenti merokok. Vape juga diyakini tidak punya efek negatif seperti rokok tembakau. Hanya saja, selayaknya buatan tangan manusia tidak ada yang benar-benar sempurna menurut dr. Arifandi.

"Mau itu alat masak berbentuk teflon segala macam, tidak ada yang sehat. Contoh kendaraan motor dia pakai BBM euro 3 akhirnya lebih rendah emisinya, hanya mencoba direndahkan. Sama seperti vape, ini jauh lebih baik dibandingkan rokok, ada risiko memang, tapi risikonya diminimalisir," ungkap dr. Arifandi dalam keterangannya, baru-baru ini.

Dokter Arifandi telah membuktikan vape lebih aman kepada para pasiennya yang juga seorang perokok berat. Ia menganjurkan pasien tersebut untuk mencoba vape. Pasien yang punya amandel, asma, justru lebih jarang kambuh penyakitnya dibanding saat masih menggunakan rokok tembakau.

"Vape itu solusi supaya orang tidak merokok. Kalau dipilih mending vape dulu atau langsung berhenti, ya pasti lebih bagus berhenti sekaligus, tidak merokok tidak juga vape. Tapi itu kan sangat sulit untuk seorang pecandu, tidak semua bisa. Vape ini jembatan untuk orang yang mau berhenti merokok karena sensasinya memang mirip rokok," paparnya.

Lebih lanjut dokter Arifandi mengatakan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa seseorang dapat benar-benar berhenti dari merokok tembakau karena vape.

"Kalau penelitian sendiri dari Public Hearing Health di United Kingdom sudah menemukan bahwa dari 3 juta perokok yang pindah ke vape itu 1,5 juta nya berhenti," katanya. [adc]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2McEWWc

No comments:

Post a Comment