Pages

Friday, October 18, 2019

Mobvista: Konten Video Jadi Lahan Potensi Bisnis

INILAHCOM, Jakarta - Penyedia platform mobile advertising Mobvista membawa seminar mobile marketing pertamanya ke Indonesia.

Menurut Business Development Director Mobvista Asia Tenggara Vivi Wang, Indonesia negara terkemuka keempat di dunia dalam hal pengguna aktif media sosial berbagi foto dan video, Instagram dan platform video musik TikTok bulanan.

Dengan 62 persen orang Indonesia menggunakan Stories untuk menjelajahi konten dan hanya 38 persen menggunakan reguler Instagram feed. Platform video singkat seperti YouTube, Instagram dan Facebook Stories, WhatsApp Status, serta TikTok menjadi semakin populer di Indonesia.

"Populasi Indonesia yang luas, ditambah dengan penggunaan ponsel secara aktif, menghadirkan peluang emas bagi brand dan marketer. Video, khususnya telah mengalami pertumbuhan yang spektakuler di Indonesia," ujar Vivi Wang,

Dikatakan dia, konten video singkat adalah tren yang meningkat di tahun 2019, berkat perkembangan teknologi dan peningkatan aksesibilitas di semua platform.

Seperti platform sosial yang populer di Indonesia seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok sekarang mendukung dan mempermudah para pembuat konten video.

Platform konten ini fokus untuk membuat video singkat agar lebih mudah diakses dengan banyaknya pengguna yang menciptakan konten video.

Dalam ruang yang ramai seperti itu, brand harus mampu menyediakan konten video yang bermakna dan personal kepada konsumen guna memenangkan persaingan. Narasi juga harus dikomunikasikan melalui strategi konten video yang tepat.

Bagi advertiser, hal ini berarti memastikan pengalaman brand yang seutuhnya untuk customer di setiap touch point dan setiap channel yang digunakan.

Wang percaya bahwa brand dan content creator juga harus memikirkan kembali strategi short-form video. Tidak hanya untuk mempersonalisasi identitas brand, namun juga menghubungkan audience dan brand secara emosional dengan cara mengaitkan konten dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.

Kuncinya adalah membuat visualisasi menarik dengan alur cerita yang memikat dan menarik perhatian konsumen dalam bentuk short form video.

"Konten video adalah media yang sempurna untuk membantu brand agar lebih menonjol di tengah-tengah kondisi pasar yang sudah jenuh," pungkas Vivi Wang.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BqAahS

No comments:

Post a Comment