INILAHCOM, Jakarta--Israel membunuh salah seorang komandan paling senior kelompok militan di Jalur Gaza dalam serangan udara.
Baha Abu al-Ata, pemimpin Palestinian Islamic Jihad (PIJ), terbunuh bersama istrinya, ketika rudal menghantam rumah mereka, kata kelompok itu.
Israel mengatakan Al-Ata adalah "bom yang siap meledak" yang merencanakan "serangan teroris dalam waktu dekat".
Serangan roket diarahkan ke wilayah Israel bagian selatan dari Gaza setelah terbunuhnya Al-Ata. Adapun PIJ sudah bersumpah untuk membalaskan kematian pemimpinnya.
Sejauh ini tidak ada laporan langsung korban luka atau tewas akibat serangan roket di wilayah Israel bagian selatan.
PIJ, yang didukung Iran, adalah kelompok militan terbesar kedua di Gaza dan sejauh ini telah melakukan banyak serangan roket ke Israel.
Pada waktu yang hampir bersamaan dengan tewasnya Al-Ata, sosok senior lain PIJ juga tewas dalam serangan roket Israel di rumahnya di ibu kota Suriah, Damaskus, ungkap kantor berita Suriah, Sana.
Akram al-Ajouri tewas bersama dengan putranya dalam serangan tersebut, demikian laporan Sana. Israel belum mengomentari insiden itu.
Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza dan dianggap sebagai saingan PIJ, mengutuk keras pembunuhan Al-Ata, bersumpah "tidak akan membiarkan kasus itu berlalu tanpa hukuman".
Serangan yang terjadi pada Senin malam menandai kenaikan eskalasi dalam konflik Israel dan kelompok-kelompok militan Palestina, yang saling bertarung dalam peperangan dan kekerasan lintas-perbatasan selama bertahun-tahun. [bbc/lat]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2pYfCvb
No comments:
Post a Comment