Pages

Sunday, December 29, 2019

Aksi Ambil Untung Bisa Terjadi Usai Tahun Baru

INILAHCOM, New York - Sentimen positif yang memicu reli positif di bursa bisa saja mengambil napas sehingga menyimpan risiko pelemahan.

"Saya khawatir tentang kemungkinan pencairan di sini," presiden Riset Yardeni seperti mengutip cnbc.com. "Saya telah mengambil gambar untuk 3.500 untuk S&P 500 pada akhir tahun depan, dan kami semakin dekat. Lebih cepat dari yang saya harapkan."

Dan konsekuensinya bisa sangat menyakitkan. 10% hingga 20% [koreksi] akan sangat mungkin jika pasar ini mencapai 3.500 jauh di atas jadwal saya," katanya.

Yardeni mengatakan dia mengkhawatirkan reli selama beberapa bulan.

Selama "Trading Nation" pada 1 November, Yardeni berkata: "Saya hanya tidak ingin terlalu banyak hal yang baik di sini. Saya ingin pasar bull ini berlanjut dengan langkah santai, bukan dengan cara yang meleleh."

Sejak itu, S&P 500 naik hampir 7% sementara Nasdaq telah melonjak sekitar 9%. "Pasar banteng melakukan yang terbaik ketika Anda memiliki tembok kekhawatiran," kata Yardeni. "Yang saya khawatirkan adalah tidak ada yang khawatir lagi."

Tetapi Yardeni, yang dikenal menjalankan strategi investasi untuk Prudential dan Deutsche Bank, masih menganggap dirinya sebagai banteng. Target S&P 500 tahun 2020-nya terikat tertinggi di Wall Street. Ditambah lagi, dia tidak melihat resesi hingga 2021.

"Melihat tahun 2020, saya berharap penghasilan naik 4% hingga 5%, yang tidak luar biasa," katanya. "Tapi itu harus cukup untuk mendapatkan pasar hingga 3.500 pada akhir tahun depan."

Tanpa ekonomi yang kuat dan pendapatan yang tumbuh pesat, Yardeni mencatat sulit untuk melihat pelayaran yang mulus untuk reli.

Dia mengatakan akan ragu-ragu untuk menggunakan uang baru untuk bekerja di saham AS saat ini. Menurut Yardeni, taruhan teraman adalah menunggu pullback berikutnya. Strateginya: Ambil saham, khususnya di ruang teknologi, dengan nilai yang lebih baik.

"Ini bukan pasar yang murah," kata Yardeni. "Pada awal Oktober, saya melihat sekeliling dan berkata," Anda tahu, mungkin ada beberapa nilai di luar negeri. Jadi mungkin Anda benar-benar harus melihat pasar negara berkembang."

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2te2sv4

No comments:

Post a Comment