INILAHCOM, Jakarta - Aliansi Mahasiswa Muslim Jakarta (AAMJ) meminta Polda Metro Jaya dan BNN DKI Jakarta melakukan sidak dan razia di sebuah club SA di Jakarta Barat karena diduga sebagai tempat peredaran Narkoba.
Selain itu AAMJ juga meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta utuk mencabut izin usaha dan izin operasional club tersebut.
"Kami meminta agar management Club SA menutup operasional diskotik tersebut karena di duga sebagai tempat usaha transanksi Narkoba," kata Koordinator Aksi Fauzi di Jakarta, melalui keterangan yang diterima, Minggu (28/12/2019).
Fauzi mempertanyakan mengenai adanya transaksi narkoba di club tersebut yang beberapa hari ini telah dilksanakan penangkapan oleh aparat. Ia pun mengimbau agar jangan ada lagi sarang peredaran narkoba karena hal ini dapat merusak generasi bangsa.
"Kita tahu bahwa narkoba dapat merusak seluruh generasi kita, makanya saya bertekad untuk melawan segala bentuk peredaran maupun pemakainya agar tidak berkembang ke generasi muda lainnya," ujar Fauzi.
Sementara itu, anggota AMMJ lainnya, Herry menyoroti tentang kegiatan prostistusi yang ada di club tersebut. Menurutnya hal ini sudah sangat memprihatinkan sehingga perlu penanganan yng serius dari pemerintah untuk menekan jumlah prostitusi yang ada.
"Mau mengadakan orasi di depan club SA tidak diijinkan oleh aparat dengan alasan mengganggu keamanan di sekitar sana, jadi kita dari sini saja semoga aspirasi kita didengar oleh mereka," katanya.
Menurut Herry, pemerintah harus turun tangan dalam mengatasi masalah ini, karena mereka yang menjual diri di sana adalah seorang perempuan yang dengan terpaksa menjual dirinya demi hidup mereka, kami menduga ada human trafficking di tempat tersebut.
"Kita baru habis merayakan Hari Ibu, maka jangan kita salahkan mereka sebab itu ibu kita, yang jelas Pemerintah harus mencarikan solusi tentang masalah ini," tutup Herry.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2t86mWu
No comments:
Post a Comment