Pages

Thursday, December 26, 2019

Skandal Jiwasraya Upaya Kekuasaan Akali Rakyat

INILAHCOM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyatakan sikap untuk tak ikut campur dalam kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.

Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku pihaknya tak kaget dengan sikap KPK tersebut lantaran sudah menduga sebelumnya bahwa KPK tak bakal ikut ambil bagian dalam kasus mega korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 13,7 triliun.

"Kami sudah menduga akan seperti ini," cuit akun Twitter @FerdinandHaean2, dikutip Jumat (27/12/2019).

Menurut Ferdinand skandal kasus Jiwasraya melibatkan pusaran politik yang tak kecil karena kekuasaan sedang berupaya mengakali rakyatnya.

"Holdingisasi dan Restrukturisasi hanya cara mengulur waktu membuang badan dari masalah. @erickthohir @KemenBUMN," tulis dia.

Kasus dugaan korupsi dibalik defisit anggaran PT Asuransi Jiwasraya menimbulkan banyak perhatian publik. Hal ini bermula dari Kementerian BUMN membawa kasus gagal bayar Jiwasraya ini ke Kejagung. Karena terindikasi adanya dugaan korupsi pada pengelolaan dana investasi Jiwasraya.

Sementara itu Kejagung memastikan adanya tindakan korupsi di perusahaan BUMN PT Jiwasraya. Diperkirakan kerugian negara akibat perbuatan rasuah itu hingga Rp 13,7 triliun. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MxKo5Z

No comments:

Post a Comment