Pages

Wednesday, August 29, 2018

Kepemimpinan MUI Diemban Dua Wakil

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Ketum Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Didin Hafiduddin menuturkan MUI harus berada di atas dan untuk semua elemen umat islam dan bangsa Indonesia.

"Seyogyanya organisasi MUI dan posisi-posisi di MUI tidak digunakan untuk kepentingan politik kekuasaan yang dapat memecah belah bangsa," katanya usai Pleno di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).

Untuk menjaga keberlangsungan organisasi MUI, pascaputusan nonaktifnya KH Ma'ruf Amin sebagai Ketua, kepemimpinan MUI akan diemban oleh dua Wakil Ketua Umum yakni Yunahar Ilyas dan Zainut Tauhid Sa'adi.

"Posisi sekarang kan baru calon, tetapi dengan kesadaran sendiri beliau (Ma'ruf) kemudian menyatakan non aktif sebagai ketua umum MUI. Dan jabatan yang sekarang, pelaksana harian itu diamanahkan kepada dua orang wakil ketua umum yaitu pak zainul Tauhid dan Prof DR Yunahar Ilyas," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin mengatakan berdasarkan putusan rapat pleno ke-30 Dewan Pertimbangan MUI, KH Ma'ruf Amin kini non aktif sebagai Ketua Umum MUI.

Menurutnya keputusan itu didasari oleh Ketentuan Keorganisasian MUI, khususnya Pedoman Rumah Tangga Pasal 1 Ayat 6 Butir F.

"Pasal itu berbunyi, Jabatan Ketua Umum dan Sekretaris jenderal/umum tidak boleh dirangkap dengan jabatan politik di eksekutif dan legislatif serta pengurus harian partai politik," katanya usai Pleno di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BYlCJl

No comments:

Post a Comment