Pages

Tuesday, August 28, 2018

Pertamina-BPH Migas Siapkan 33 Sub Penyalur BBM

INILAHCOM, Jakarta - Sebanyak 33 titik sub-penyalur bahan bakar minyak (BBM) sudah disiapkan oleh BPH Migas dan Pertamina. Hal ini untuk memperluas distribusi BBM hingga ke wilayah 3T (terpencil, tertinggal dan terluar) yang belum terjangkau SPBU.

Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa menyebut, setidaknya 16 dari 33 sub penyalur sudah beroperasi di Indonesia timur, yakni Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Papua.

"Tadinya tuh banyak Pertamini illegal. Makanya kita buat sub penyalur ini. Kita atur, jaraknya, sop nya, standar keselamatannya. Jadi, jangka panjang sub penyalur ini bisa diangkat menjadi BBM satu harga," kata Asa dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Kemudian, kata dia, saat ini ada tiga sub penyalur yang sedang difinalisasi. Sedangkan 14 titik lagi sedang dalam masa konstruksi dan perizinan.

Dengan adanya subpenyalur ini diharapkan masyarakat yang berada di Indonesia Timur bisa lebih mudah mengakses BBM. Sebab, jarak dan persoalan Geografis yang ada saat ini membuat masyarakat masih kesulitan mengakses SPBU.

"Kami koordinasi dengan Pertamina dan Pemda untuk sub penyalur ini untuk menerapkan lokasi. Pemda juga ada beberapa yang kasih penyalur eceran," ujar dia.

Sementara Direktur Pertamina Retail Mas'ud Khamid menjelaskan dalam membuat sub penyalur BBM ini memang ada beberapa tantangan.

"Kondisi di lapangan potensi kanibalisme, karena tidak ada peraturan jarak, jadi stok di lembaga penyalur bisa cepat habis," ujar Mas'ud.

Selain itu, kata Mas'ud keberadaan sub penyalur ini juga perlu perhatian pemerintah dengan adanya peresmian. Hal ini selain bisa memberikan informasi kepada masyarakat juga bisa membuat bisnis BBM lebih kondusif. [jin]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NpFYfY

No comments:

Post a Comment