INILAHCOM, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membicarakan sejumlah isu strategis bersama Menhan AS, James Mattis dalam pertemuan di Pentagon, Washington DC, Selasa (28/8/2018) waktu setempat.
Adapun isu pertama yang dibagas ialah isu ketegangan di semenanjung Korea. RI, katanya, sangat Mengapresiasi langkah AS untuk melakukan Pendekatan Diplomasi untuk mendamaikan Korea Utara dan Korea Selatan.
"Kami berharap AS dapat tetap memainkan Peran Diplomasinya untuk mendamaikan kedua Korea. Kami mengajak semua pihak untuk tidak terprovokasi dengan situasi yang dapat memicu eskalasi konflik," ujar Ryamizard.
Isu kedua yang dibahas ialah menganai Laut Cina Selatan. Menhan mengatakan, situasi ketegangan Laut Cina selatan yang cenderung mereda dan membaik perlu terus dipelihara momentumnya agar tetap kondusif.
"Perlu terus dipelahar momentum ini agar tetap kondusif didalam mengakomodasi kepentingan kita bersama di kawasan ini. Kita juga perlu terus mengajak Tiongkok untuk membuka diri dan berkeinginan untuk bekerjasama dalam memperkuat arsitektur keamanan kawasan," tuturnya.
Ryamizard mengungkapkan, ajakan ini sudah dilakukan sebelumnya saat pertemuan dengan Jenderal Tiongkok Fan Chanhg-long beberapa waktu lalu.
"Kita juga perlu menaruh perhatian khusus atas krisis Rohingnya di Rakhine State Myanmar. Diperlukan langkah konkret dan penangan bersama dikawasan yang tepat sasaran," imbuhnya.
Ia menegaskan, jika krisis Rohingya tidak ditangani dengan baik dan benar, dikhawatirkan para pengungsi yang kondisinya tengah rapuh ini dapat direkrut oleh kelompok ISIS untuk memperkuat jaringannya.
"Kami berharap dengan pertemuan ini kedua pihak dapat saling memberikan masukan bagi peningkatan kerjasama pertahanan dalam mendukung kepentingan nasional Indonesia dan Amerika Serikat," tandasnya. [rok]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N19uvt
No comments:
Post a Comment