INILAHCOM, Jakarta - Rabies atau penyakit gila anjing sangat mematikan. Hal ini menjadi salah satu penyakit yang banyak tersebar di Indonesia.
Menurut Elizabeth Jane Soepardi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI, Rabies atau penyakit gila anjing adalah penyakit hewan menular yang dapat menyerang manusia dan disebabkan oleh virus dari genus Lyssavirus, dar bahasa Yunani Lyssa yang berarti mengamuk atau kemarahan.
Penyakit ini bersifat akut serta menyerang susunan syaraf pusat, hewan berdarah panas dan manusia.
"Rabies adalah penyakit zoonosis yaitu penyakit yang dapat menyerang hewan dan manusia. Karena itu, harus hati-hati," papar Ellizabeth Jane Soepardi di Kementerian Kesehatan, baru-baru ini.
Rabies di Indonesia sangat banyak tersebar di sektiar 25 Provinsi. Provinsi dengan kasus rabies tertinggi di Indonesia pada 2017 adalah Sulawesi Selatan. Ini menelan korban hingga 22 orang.
Kemudian, provinsi Kalimantan Barat dengan korban meninggal hingga 22 orang. Selanjutnya, Sulawesi Utara dengan korban meninggal 15 orang, Sumatera Utara dengan korban meninggal 11 orang dan Nusa Tenggara Timur dengan korban meninggal 10 orang.
"Untuk periode 2011-2017 ada lebih dari 500 ribu kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) yang dilaporkan di Indonesia. Sekitar 836 kasus dilaporkan sebagai rabies pada manusia," tambah Jane.
Masih menurut Jane, hanya sekitar sembilan provinsi di Indonesia yang bebas rabies. Sembilan provinsi tersebut adalah Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat.(tka)
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PEI7FX
No comments:
Post a Comment