INILAHCOM, Surabaya - Salah satu dari dua korban kecelakaan laut yang terjadi di pantai wisata Bantol Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Minggu (16/9/2018) diketahui bernama Excel Genius Darmawan merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair).
Excel meninggal dunia karena ia berusaha untuk menolong korban lainnya yang terseret ombak, yaitu Nadya. Menurut informasi dari pihak keluarga, dia pada awalnya hanya duduk-duduk di pinggir pantai.
"Saat Nadya yang saat itu menaiki sekoci terjatuh dan terbawa ombak, ia berlari dan menceburkan dirinya ke laut untuk menolong Nadya. Sayangnya Excel juga ikut tergulung ombak dan terbentur karang di kepala," kata Dedy Darmawan, ayah Excel.
Excel yang baru saja ulang tahun ke 17 pada 17 Agustus lalu merupakan anak semata wayang dari pasangan Dedy Darmawan (45) dan Siti Aminah (44). Dia dikenal sebagai mahasiswa yang ramah dan sangat aktif di kegiatan organisasi kampus dan kegiatan cinta alam.
Menurut Siti Aminah, Excel memang anak yang suka menolong, sehingga ia pun bisa lebih ikhlas menerima kenyataan tersebut. "Memang anaknya dari dahulu terkenal suka menolong, saya tidak kaget mendengar ia sampai berani mengorbankan nyawa untuk menolong temannya, sekarang mau bagaimana lagi," ungkap Siti.
Beberapa kawan yang hadir ke rumah duka pun membagikan kesan Excel saat masih hidup. Salah satunya adalah Ayu Maharani. "Mas Excel emang dikenal baik dan aktif berorganisasi. Yang aku ingat itu saat mas Excel ngajak makan tapi aku ndak bisa karena aku lagi sakit dan tiduran di Students Centre. Eh Ndak taunya tiba-tiba mas Excel dateng ke Students Centre bawain aku makanan sama obat. Emang dia peduli banget lah orangnya, Mbak," kenang Ayu.
Dedy pun mengaku sudah mendapatkan firasat bahwa putra semata wayangnya akan meninggalkan. "Saya ada firasat, seminggu yang lalu di tangga depan kamar Excel bau harum bunga, 3 hari yang lalu saya lihat ada alap-alap (gagak kecil, red) yang terus saja terbang muter di depan rumah. Saya sudah ndak ngizini Excel berangkat, Mbak, tapi ibunya memberikan izin, ya saya bisa apa?," ungkapnya.
Dilaporkan, Excel dan Nadya beserta 17 orang lainnya diketahui melakukan kegiatan relawan PATAKA (Pecinta Alam Tanda Kehormatan) yakni bersih-bersih sampah di pantai wisata Bantol Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo Kab. Malang pada hari Sabtu (15/9/2018).
Kegiatan tersebut telah dikonfirmasi ke Kepala Humas Unair bahwa agenda yang diikuti oleh Excel dan Nadya bukanlah bagian dari kegiatan kampus.
"Saya konfirmasi ke Fakultas, bahwa kegiatan tersebut tidak berizin atau kegiatan sendiri. Tidak ada izin ke Fakultas," ujar Suko Widodo, Kepala Humas Unair.
Meskipun demikian, pihak kampus masih memberikan toleransi atas insiden ini dan bantuan berupa sumbangan kepada keluarga Excel di rumah duka. [berita jatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MDBEZh
No comments:
Post a Comment