Pages

Monday, October 1, 2018

September 2018 Harga Gabah-Beras Merangsek Naik

INILAHCOM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dari 1.708 transaksi penjualan gabah di 30 provinsi selama September 2018. Harganyatercatat naikdi sejumlah wilayah Tanah Air.

Dari data BPS yang dirilis Senin (1/10/2018) terlihat selama September 2018, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp4.889,00 per kg atau naik 2,40% dan di tingkat penggilingan Rp4.990,00 per kg atau naik 2,46% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Agustus 2018.

Sementara itu rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) di petani Rp5.399,00 per kg atau naik 1,71% dan di tingkat penggilingan Rp5.501,00 per kg atau naik 1,86%. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.652,00 per kg atau naik 6,61% dan di tingkat penggilingan Rp4.753,00 per kg atau naik 6,67%.

Dibandingkan September 2017, rata-rata harga pada September 2018 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 5,03% dan 8,79%, sedangkan GKG mengalami penurunan sebesar 1,87%.

Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada September 2018 untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah juga mengalami kenaikan masing-masing 5.21% dan 8,81%, sedangkan GKG turun sebesar 1,59%.

Harga Beras

Sementara itu untuk harga beras pada September 2018 juga mengalami kenaikan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.572,00 per kg, naik sebesar 1,20% dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan harga beras untuk kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.310,00 per kg, naik sebesar 1,50%. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.125,00 per kg, naik sebesar 1,65%.

Dibandingkan dengan September 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada September 2018 semua kualitas mengalami kenaikan, untuk kualitas premium sebesar 1,07%, kualitas medium sebesar 4,20%, dan kualitas rendah sebesar 7,71%. [jin]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xQDlhz

No comments:

Post a Comment