Pages

Thursday, November 22, 2018

Jokowi Ajak GP Ansor Lawan Ideologi Impor

INILAHCOM, Pekalongan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H dan Hari Pahlawan di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Kamis (22/11/2018) malam.

Jokowi tiba di lokasi acara pada pukul 19.40 WIB didampingi Ibu Negara Iriana serta sejumlah pejabat negara. Kehadiran mereka disambut Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas.

Para pejabat yang turut mendampingi antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Selepas disambut dengan lagu Indonesia Raya, Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta tamu undangan lainnya bersalawat. Pertunjukkan teatrikal yang menceritakan sejarah lahirnya Nahdatul Ulama lalu ditampilkan di hadapan Kepala Negara.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku senang dan bersemangat dapat hadir dalam acara yang dilangsungkan oleh keluarga besar GP Ansor.

"Karena saya tahu, GP Ansor selalu berada di baris paling depan dalam menjaga Pancasila. Menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Menjaga NKRI, Undang-undang Dasar 1945 serta menjaga Indonesia dari separatis dan terorisme," ujar Jokowi.

Ia menambahkan, GP Ansor selama ini menunjukan bahwa Indonesia mewarisi keberanian para pejuang serta ketulusan para pahlawan.

"GP Ansor tidak mudah ditakuti. Itulah semangat asli bangsa Indonesia. Kita harus berani menunjukan Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan tidak bisa digantikan ideologi lain, apalagi ideologi hasil impor," imbuhnya.

Acara ini kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh dai Al Habib Luthfi Bin Yahya. Usai menghadiri acara ini, Presiden RI dan Iriana beserta rombongan kembali ke Semarang, Jawa Tengah untuk bermalam.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2R5lBX7

No comments:

Post a Comment