Pages

Monday, December 3, 2018

18 Desember akan Tentukan Arah Perang Tarif?

INILAHCOM, New York - Tanggal penting berikutnya untuk mencari petunjuk tentang kemana arah perang perdagangan mungkin berada, jauh sebelum akhir periode 90 hari.

Ini menjadi perkembangan terbaru usai Presiden AS Donald Trump dan Presiden h Xi Jinping telah sepakat untuk menahan tarif lebih lanjut.

China menandai ulang tahun ke 40 reformasi ekonomi pada 18 Desember. Moment tersebut merupakan kesempatan Beijing dapat digunakan untuk menekankan komitmennya untuk mengubah ekonomi, kata Scott Kennedy, wakil direktur Ketua Freeman di China Studies dan direktur Proyek tentang h Bisnis dan Ekonomi Politik di Pusat Studi Strategis dan Internasional.

"Jika hari atau pekan itu berlalu tanpa ada pengumuman baru yang besar, maka kita tahu bahwa pasti tidak ada kemungkinan bahwa China ingin menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mengubah arah ekonomi dan kebijakan industri mereka," kata Kennedy kepada CNBC, Senin (3/12/2018).

Jika itu terjadi, pertarungan tarif antara AS dan China pasti akan kembali meningkat pada akhir periode 90 hari, tambahnya.

Trump pada akhir pekan sepakat untuk tidak menaikkan tarif impor senilai US$200 miliar dari 10 persen menjadi 25 persen pada Januari karena sebelumnya ia mengancam, menurut pernyataan Gedung Putih. Sebagai gantinya, AS dan China akan bekerja untuk mencapai kesepakatan dalam 90 hari.

Ini menjadi garis waktu yang oleh banyak ahli dikatakan terlalu pendek mengingat masalah rumit seputar pertarungan tarif.

"Selain apa yang dilakukan Beijing pada atau sekitar 18 Desember 2018, perkembangan di Washington juga akan menjelaskan di mana hubungan hubungan AS-China," kata Kennedy.

Pertama, Kennedy mengatakan dia akan mengawasi tanda-tanda apakah administrasi Trump dapat "terorganisir." Secara khusus, dia mengatakan akan melihat apakah moderat seperti Menteri Keuangan, Steven Mnuchin dan elang seperti Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer mulai berkolaborasi. "Itu penting untuk menentukan seberapa keras Washington akan turun di China," menurut Kennedy.

Kennedy menjelaskan dengan Demokrat mengambil alih DPR setelah pemilihan tengah semester bulan lalu, bagaimana Kongres bekerja dengan administrasi Trump juga penting.

"Apa itu artinya untuk tekanan dari Kongres pada pemerintah untuk mendapatkan sesuatu dari China," katanya.

"Dan juga dalam konteks USMCA: Apakah itu akan berhasil? Apakah itu akan diloloskan oleh Kongres? Jika tidak, itu mungkin akan memberi tekanan lebih besar pada pemerintahan Trump untuk menuntut lebih banyak dari China," tambahnya.

Dia mengacu pada perjanjian perdagangan trilateral baru antara AS, Meksiko dan Kanada untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RpFoAK

No comments:

Post a Comment