INILAHCOM, Makassar - Suara emak-emak dinilai sangat menentukan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.
Hal itu terungkap dalam roadshow hasil survei PolMark Indonesia dan Partai Amanat Nasional (PAN) di Surabaya, Semarang, Bandung, Makasar, Medan, dan Jakarta.
Founder dan CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan sebanyak 19,8 persen perempuan memilih capres dan cawapres yang jujur, bersih, dan bebas dari korupsi. Sebesar 18,7 persen menimbang untuk memilih karena agama.
"15, 6 persen responden perempuan memilih karena kepribadian baik dan layak diteladani. 12,7 persen karena dekat dengan warga. Dan 10 persen responden perempuan memilih karena alasan lainnya," ujarnya.
Survei ini dilakukan pada Oktober 2018-Februari 2019 dengan jumlah responden 440, dengan margin of error plus-minus 4,8 persen, di masing-masing 72 dapil dan 880 responden, dengan margin of error plus-minus 3,4 persen di 1 dapil.
Survei di 73 dapil ini mencakup 93 persen dari pemilih Pemilu 2019. Di 73 dapil ini diperebutkan 534 kursi dari 575 keseluruhan kursi DPR RI 2019.
Pengambilan sampel survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan selang kepercayaan 95 persen.
Eep menambahkan, survei ini juga menemukan data tentang preferensi pemilih perempuan pada capres-cawapres. Dari survei ini, pemilih perempuan yang mengaku sudah mantap memilih dalam pilpres sebesar 60,8 persen.
"Sebesar 20,5 persen mengaku belum mantap dan sebesar 18,7 persen menyatakan belum menentukan," tambahnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2UN4Z8n
No comments:
Post a Comment