INILAHCOM, Palembang - Kapolsek Sukarami, Kompol Rivanda membenarkan peristiwa terjadinya penembakan di Jalan Teratai Putih, Kota Palembang yang mengakibatkan Usman Hery (35) meninggal dunia.
Ia menjelaskan. Penembakan terjadi di daerah eks lokalisasi atau tepat di depan Cafe Golden Star. Ia pun menyebut dari keterangan saksi, pelaku penembakan memang memiliki hutang kepada koraban.
"Keterangan beberapa saksi, bila pelaku ini punya utang kepada korban. Namun, saat korban menangih, pelaku ini malah marah kepada korban. Sampai akhirnya, pelaku menembak korban," katanya di Palembang, Minggu (28/4/2019)
Ia menjelaskan, saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian karena melarikan diri usai menembak korban. Identitas pelaku pun sudah diketahui polisi.
"Pelaku dalam pengejaran dan memang korban sama pelaku sudah saling kenal. Namun untuk masalah utang apa masih kami selidiki," tutupnya Rivanda.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Usman Hery (35) harus meregang nyawa usai sebutir peluru menembus lehernya.
Usman ditembak teman sendiri saat hendak menagih hutang di Jalan Teratai Putih, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Aksi penembakan itu diduga terjadi Minggu (28/4/2019) Pukul 05.30 WIB. Seorang saksi yang mengaku warga setempat mengatakan korban ditembak saat menagih akan utang.
"Tadi pagi sempat dengar ada ribut-ribut di sekitar lokasi. Nggak lama kok dengar suara tembakan. Katanya tadi korban mau nagih utang. Tapi pelaku nggak mau bayar, terus ya ditembak," terang seorang warga bernama Marzuki di RS Bhayangkara Palembang. [hpy]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2ILE3Un
No comments:
Post a Comment