Pages

Wednesday, December 18, 2019

Ibu Kota Baru, Borney Bay City Diborong Hyundai

INILAHCOM, Jakarta - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur, berdampak kepada sektor proteri. Harga langsung naik. Tentu saja ini peluang investasi yang cukup menarik.

Menjawab peluang tersebut, PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) hadir melalui salah satu Masterpiece-nya, yaitu Borneo Bay City. Kawasan Superblok bertaraf internasional modern pertama di tepi laut Balikpapan, berhadapan langsung dengan Selat Makassar.

"Seperti yang kita ketahui, harga per meter lahan di Jl Sudirman Jakarta, saat ini mencapai Rp200 juta/m2. Akan sangat mungkin harga per meter di kawasan Ibu Kota Baru yakni Kalimantan Timur bakal melambung sangat tinggi, seperti Jakarta," kata CEO Borneo Bay City, Paul Christian dalam keterangan resmi di Jakrta, Rabu (18/12/2019).

Paul mengatakan, Balikpapan sebagai kota penyangga utama kawasan Ibu Kota baru, tentu mendapat imbas paling positif dari perpindahan ibu kota. "Hal ini tentu membuat para penggiat industri properti di Balikpapan semakin antusias sebab permintaan akan hunian, terutama di daerah premium, akan melonjak pesat," kata Paul.

Lokasi Borneo Bay City cukup strategis, karena tidak jauh dari Bandara Internasional SAMS Sepinggan, Pelabuhan Internasional Semayang, serta kawasan Refinery V Kilang Minyak Pertamina Balikpapan. Aksesibilitas menuju Borneo Bay City ini pun sangat mudah karena berada di pusat bisnis yang dilalui berbagai transportasi umum di Kota Balikpapan.

Borneo Bay City dikembangkan di lahan seluas 10 hektar, didesain DP Architecht Singapore. Konsultan arsitektur ini sarat berpengalaman dalam proyek berskala internasional, diantaranya The Dubai Mall, Dubai Tower III, Singapore Flyer, dan Podomoro City Central Park Jakarta. Inilah yang membuat Borneo Bay City merupakan hunian berkualitas dunia, baik dari sisi desain bangunan, lanskap, maupun fasilitas.

Tak membutuhkan waktu lama, dua penghargaan sekaligus diraih Borneo Bay City di tahun 2019 ini pada ajang Property & Bank Award 2019. Yang disematkan kepada Borneo Bay City sebagai The Most Prospective Superblock Project In New Capital City.

Penghargaan diserahkan Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi di Jakarta. Serta Penghargaan dari Realestate Creative Awards 2019 sebagai The Most Prospective Property Invesment in New Capital City of Indonesia. Penghargaan ini diserahkan Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo di Jakarta.

Gairah investasi di Balikpapan diyakini meningkat seiring mega proyek pengembangan kilang Pertamina yakni Refinery Developmet Master Plan (RDMP). Di mana, total investasinya US$7 miliar, diperkirakan menyerap sedikitnya 14.000 tenaga kerja. "Proyek ini akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja langsung, dan lokasi RDMP sangat dekat dengan Borneo Bay City," kata Paul

Guna mendukung ketersediaan hunian bagi para tenaga kerja, lanjutnya, Borneo Bay City menjalin kerja sama dengan Hyundai Engineering Co, Ltd. Penandatanganan MoU-nya dilakukan di The Bayside Lounge, Minggu (27/10/2019).

Borneo Bay City sepakat menyediakan hunian berkualitas internasional bagi lebih dari 300 tenaga kerja asing dari Korea yang bekerja di proyek RDMP. "Superblok Borneo Bay City dipilih karena beberapa alasan, salah satunya lokasinya yang cukup dekat dengan mega proyek pengembangan kilang Pertamina yang hanya berjarak 8 menit. Selain itu, berbagai fasilitas apartemen yang setara bintang lima dapat langsung dinikmati oleh para penghuninya," jelas Paul. [tar]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EziGl4

No comments:

Post a Comment