Pages

Tuesday, January 7, 2020

Ombak Besar Hantam Pelabuhan Muncar Banyuwangi

INILAHCOM, Banyuwangi - Cuaca ekstrem berupa ombak besar terjadi di perairan Banyuwangi, terutama di wilayah pantai laut selatan. Seperti yang terjadi di pantai maupun sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Muncar.

Ombak besar menghantam tembok pembatas pantai di pelabuhan tersebut. Akibatnya, percikan air laut mengguyur hingga ke jalan. Deburan ombak bersuara keras dan kuat. Membuat tak sedikit nelayan enggan untuk melaut.

"Sebelumnya memang ada peringatan dari BMKG, sehingga banyak nelayan yang tidak pergi melaut, terutama di Pantai Grajagan dan Pantai Pancer. Kalau di sini masih ada tapi ya nelayan dengan perahu kecil, yang besar jumlahnya bisa dihitung. Paling mereka berani melaut di Selat Bali, kalau di pantai selatan cukup berisiko," kata Ketua TPI kecamatan Muncar, Abidin, Selasa (7/1/2020).

Riyanto salah seorang nelayan setempat mengaku, cuaca ekstrem mengganggu aktivitas mencari ikan. Meski demikian, masih ada nelayan yang masih nekat melaut.

"Nelayan yang mencari kepiting atau juga lobster masih berani, tapu jumlahnya tidak banyak. Mereka rata-rata hanya di pinggiran pantai tidak jauh. Kalua yang besar itu bisa dihitung paling 10 atau 15 yang berani melaut," jelasnya.

Minimnya jumlah nelayan yang pergi melaut membuat harga ikan di TPI Muncar melambung. Meski demikian, masih banyak pembeli yang mencari ikan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Harga ikan lemuru naik dari harga Rp 20 ribu perkilogram jadi Rp 25 ribu perkilogram. Justru pas waktu tahun baru kemarin, lemuru dijual sampai Rp 35 ribu perkilogram," kata Surip salah seorang penjual ikan.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Kelas III Banyuwangi mencatat gelombang tinggi disebabkan adanya siklon tropis BLAKE di perairan Barat Australia.

Siklon tersebut bergerak ke baratdaya menjauhi Indonesia, berdampak peningkatan kecepatan angin dan gelombang laut di pesisir selatan Banyuwangi. [beritajatim]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/37FE8RR

No comments:

Post a Comment