INILAHCOM, Jombang - Menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar prajurit menjaga netraliatas.
Jika ada anggota yang melanggar netralitas, semisal membantu salah satu calon, panglima berjanji akan memberokan sanksi tegas. Hal itu dikatakan Marsekal Hadi usai berziarah di makam mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di pesantren Tebuireng Jombang, Rabu (19/9/2018).
"Jika masyarakat atau pun wartawan mengetahui ada anggota TNI yang melanggar netralitas laporkan. Kami akan memberikan sanksi tegas. Laporan bisa ke Humas atau Puspen TNI," kata Marsekal Hadi.
Panglima mengatakan, dirinya bersama Kapolri sudah melakukan safari ke berbagai tempat. Di setiap lokasi pihaknya selalu menekankan kepada anggota tentang pentingnya netralitas. TNI juga memberikan buku saku yang berisi tugas pokok dan fungsi kepada seluruh anggota.
"Buku saku tersebut juga memuat agar TNI tidak melanggar netralitas. Jika ada anggota yang melanggar kita beri sanksi tegas, semisal menunda kenaikan pangkat. Sanksi kita sesuai dengan tingkat keselahan," tambahnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2POjoy9
No comments:
Post a Comment