INILAHCOM, Gresik - Kantor Inspektorat Pemerintah Kabupaten Gresik yang berada di lantai III diperiksa oleh polisi. Tim yang dipimpin oleh Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik, Iptu Agung Joko Haryono didampingi sejumlah anggota polisi, Rabu (19/09/2018).
Dalam penggeledahan itu, polisi memeriksa sejumlah berkas di Kantor Inspektorat serta menanyakan ke sejumlah pegawai Inspektorat Pemkab Gresik terkait OTT uang Rp 149 juta yang dilakukan oleh M. Kurniawan Yulianto seorang inspektur di Inspektorat Pemkab Gresik.
Uang pelicin Rp 149 juta itu diduga dari salah satu pegawai Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) terkait dengan proyek stand Pasar Baru Gresik yang bermasalah.
Dalam penggeledahan itu, Kurniawan atau Wawan tidak ada di tempat kerjanya. Bahkan, ruangan Kepala Inspektorat Pemkab Gresik Harry Soerjono terkunci dan yang bersangkutan juga tidak ada di ruangan.
Selama hampir kurang lebih satu jam, Tim Tipiter Satreskrim Polres Gresik menggeledah dua ruangan yakni satu di ruangan sekretariat dan ruangan inspektur. Satu persatu berkas maupun laporan tidak luput dicermati oleh polisi.
Menanggapi penggeledahan ini Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik, Iptu Agung Joko Haryono tidak berkomentar banyak. Namun, alangkah baiknya ditanyakan langsung Kapolres Gresik atau Kasatreskrim.
"Silahkan tanya langsung ke Pak Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro dan Pak Kasar AKP Tiksnarto Andaru Tahutomo," ujarnya.
Hingga berita ditulis, polisi masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah berkas dan laporan di ruangan inspektur Inspektorat Pemkab Gresik.[beritajatim.com]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NllcCa
No comments:
Post a Comment