Pages

Thursday, September 20, 2018

Kenali Fibrilasi Atrial dengan Mudah

INILAHCOM, Jakarta - Salah satu jenis penyakit jantung yang sering tidak disadari adalah gangguan irama Fibrilasi Atrial (FA) yang komplikasinya dapat berupa gagal jantung bahkan stroke dan kematian mendadak.

Meraba Nadi Sendiri (MENARI) yang telah diluncurkan sejak kampanye FA tahun lalu diharapkan dapat mencegah terjadinya komplikasi yang fatal dengan menitik beratkan pada pemberdayaan masyarakat awam. Edukasi kepada masyarakat secara lebih luas dan menjangkau seluruh lapisan.

Menurut Ismoyo Sunu, dokter spesialis jantung pembuluh darah RS Jantung Harapan Kita, AF salah satu penyakit jantung yang dapat mengancan jiwa kalau tidak diperhatikan dengan baik. Juga dapat menimbulkan kecacatan berupa stroke yang akan memberikan kualitas hidup yang menurun.

"Kami memberikan satu cara untuk mengetahui irama berbahaya ini dengan slogan yang kami sebut MENARI. Ini sangat mudah dilakukan karena MENARI sangat mudah dilakukan dengan meraba nadi sendiri. Irama jantung yang tidak teratur bisa diketahui dengan meraba nadi," ujar Ismoyo Sunu di acara Run For Heart Beat 2018 di RS Harapan Kita, Jakarta, Kamis, (20/09/2018).

FA merupakan kelainan irama jantung berupa detak jantung yang tidak regular yang sering dijumpai pada banyak populasi di dunia dan juga di Indonesia. Namun sangat disayangkan pengetahuan dan kepedulian tentang FA sampai saat ini masih rendah, padahal FA dapat menyebabkan bekuan darah di jantung yang bila lepas ke sirkulasi sistemik dapat menyebabkan stroke.

"Penderita FA memiliki risiko 5 kali lebih tinggi untuk mengalami stroke dibandingkan orang tanpa FA. Kelumpuhan merupakan bentuk kecacatan yang sering dijumpai pada kasus stroke dengan FA. Pada 37 persen pasien FA usia kurang dari 75 tahun, stroke iskemik merupakan gejala pedama yang didapati. Di Indonesia, sangat disayangkan banyak insiden kelumpuhan akibat FA terjadi pada usia produktif, yaitu di bawah usia 60 tahun. Pasien yang datang ke RS biasanya sudah dalam keadaan lumpuh dan setelah diperiksa temyata disebabkan oleh FA. Salah satunya kelumpuhan dalam berbicara atau sulit berbicara," tambahnya.(tka)

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2pmMN7x

No comments:

Post a Comment