INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membrikan blok miyak dan gas bumi (Migas) yang tidak laku dilelang. Kementerian saat ini tengah membuka lelang beberapa blok migas.
"Saya punya rencana untuk menugaskan kepada Pertamina (untuk mengelola blok migas) yang ditutup dan enggak laku," kata Dirjen Migas KESDM, Djoko Siswanto di Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Menurut Djoko, Pertamina wajib mengelola blok itu, terutama yang sudah berproduksi. Terkait dengan pendanaan sudah disiapkan oleh pemerintah. Terutama untuk blok eksplorasi Pertamina bisa memakai uang komitmen kerja pasti (KKP). "WK yang produksi kita bagikan ke Pertamina, dia wajib kan. Nah, yang ekslorasi, dananya bisa pakai dari dana KKP," ujar dia.
Djoko melanjutkan, apabila rencana itu diperlukan payung hukum, tentu pihaknya akan menyiapkan. "Misal dia butuh landasan hukum, ya nanti coba kita bikinin," ujar Djoko.
Adapun saat ini Kementerian ESDM tengah melelang tujuh blok Migas. Dari tujuh itu, empat blok eksplorasi yakni Blok Makassar Strir; South Jambi B; Selat Panjang; dan Wets Kampar. Sementara blok eksplorasi adalah Banyumas; Southeast Mahakam; dan Andika Bumi Siak. [hid]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NVSvuX
No comments:
Post a Comment