Pages

Tuesday, September 18, 2018

Novanto Minta Dikonfrontir dengan Andi dan Nazar

INILAHCOM, Jakarta - Mantan Ketua DPR Setya Novanto meminta dikonfrontir dengan Andi Agustinus (terpidana e-KTP), dan Nazaruddin (terpidana korupsi Wisma Atlet Hambalang).

Hal tersebut perlu dilakukan agar memberi gambaran jelas tentang likaliku aliran uang korupsi e-KTP.

"Memang sebaiknya dikonfrontir antara Andi, saya dengan Nazar," kata Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Pernyataan Novanto ini sempat membingungkan. Sebab Nazar bukanlah salah satu pihak yang berpekara di kasus e-KTP.

Untuk hal itu, Novanto punya penjelasan sendiri. Sebagai pimpinan fraksi partai di DPR, Nazar disebut tahu bagi-bagi uang untuk memuluskan proyek e-KTP.

Novanto bercerita bahwa dirinya pernah diingatkan tentang hal tersebut oleh Nazaruddin. Terutama mengenai aliran dana ke Badan Anggaran (Banggar) DPR, untuk memuluskan proyek tersebut.

Menurutnya, ada penambahan uang di APBN 2011 untuk proyek e-KTP, berikut dollar amerika yang dibagi-bagi guna memuluskan mata anggaran tersebut. Rinciannya yakni 1 juta dollar untuk Olly Dondokambey, bendahara PDI Perjuangan saat itu, lalu 1 juta dollar politisi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng, politisi Demokrat Mirwan Amir dan politisi PKS Tamsil Linrung.

"Ini (penyerahan) di lantai 12 di ruangannya Ade Komarudin. Itu (besaran anggaran e-KTP) Alokasi 1,2T untuk uang proyek e-KTP APBN 2011 sehingga ada tambahan 1T," kata Novanto.

Selain nama-nama di atas, Novanto juga menyebut politisi lain seperti politisi Golkar Chairuman Harahap, Agun Gunandjar, dan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Marwan Jafar. Namun, jumlah nominal yang diberikan dan diterima berubah-ubah.

"Yang pertama diberikan kepada Chairuman sebesar 500 USD kepada pak Ja'far ini 100 kepada Akom (Ade Komarudin) 700 dan kepada Agun 1juta," imbuhnya.

Sementara Andi Agustinus alias Andi Narogong, berperan sebagai pemberi uang pada para politisi itu."Karena sebagai badan anggaran jadi untuk meloloskan proyek ini," tandasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xkTIm1

No comments:

Post a Comment