Pages

Thursday, September 20, 2018

Stroke Banyak Terjadi Karena Fibrilasi Atrial

INILAHCOM, Jakarta - Sebanyak 40 persen kelumpuhan akibat dari Fibrilasi Atrial (FA). Ini kerap juga terjadi di Indonesia.

FA merupakan kelainan irama jantung berupa detak jantung yang tidak regular yang sering dijumpai pada banyak populasi di dunia dan juga di Indonesia.

Kelumpuhan akibat FA memiliki ciri khusus, seperti memiliki tingkat keparahan yang tinggi, bersifat lama dan sering berulang (relapse). Rata-rata, sekitar 50 persen pasien yang terkena stroke ini akan mengalami stroke kembali dalam jangka waktu 1 tahun.

Mengenai terapi advanced yang dapat dilakukan bagi pasien FA saat ini, setidaknya terdapat 3 teknik yang dapat dilakukan yaitu teknik Ablasi kateter, melakukan pemasangan alat LAA Closure, serta pemakaian Obat Antikoagulan oral Baru (0K8).

"Terapi ini berperan besar dalam menurunkan risiko serangan stroke karena FA yang berakibat kelumpuhan. Di Indenesia, sudah ada 29 praktisi/ahli aritmia yang dapat menggunakan alat Ablasi kateter. Walaupun SDM yang mampu menggunakan sudah cukup banyak, sayangnya jumah alat yang tersedia sampai saat ini hanya lebih kurang 10 sehingga harus digunakan secara bergantian di seluruh Indonesia.

"Risiko terjadinya antara perempuan dan laki - laki, lebih rentan terkena pada perempuan," Dr. Sunu Budhi Raharjo, dokter Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis, (20/09/2018).

Karena itu, masih menurutnya, agar mencegah lebih parah terjadi stroke karena FA, bisa dengan Meraba Nadi Sendiri (Menari). Ini dilakukan di lengan kiri dengan menggunakan 2 - 3 jari. Tempelkan se arah ibu jari. Menghitung 10 detik. Berapa kali denyut nadi dalam 10 detik dikali enam.

"Kalau di bawah 60 atau di atas 100 saat istirahat maka perlu diperiksakan ke dokter jantung. Karena terlalu lambat dan terlalu cepat," tambahnya.(tka)

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2pmSF0z

No comments:

Post a Comment