INILAHCOM, Malang - Gunung Semeru bercaping awan sedang viral di media sosial. Warganet sedang membincangkan fenomena alam yang terjadi pada Senin, (10/12/2018) itu.
Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan fenomena itu merupakan fenomena alam biasa.
"Terjadi pada Senin kemarin, karena adanya perubahan atau pergerakan angin di Puncak Semeru. Memang langkah peristiwa itu, tapi itu fenomena alam biasa yang jarang terjadi," kata Sarif, Rabu, (12/12/2018).
Kepala Resort Ranupane, Elham Purnomo membenarkan terkait peristiwa itu. Dia mengungkapkan peristiwa itu tak berlangsung lama. Hanya sekitar 5 menit saja. "Itu hanya hitungan menit. 5 menit selesai. Kalau sekarang ramai, karena ada medsos kan cepat nyebarnya," ucap Elham.
Elham mengatakan berdasarkan foto yang menyebar luas di media sosial, foto diduga diambil dari wilayah Pronojiwo, Lumajang. Ia menegaskan fenomena awan menutupi Puncak Mahameru bukanlah semburan dari gunung Semeru.
"Kalau saya rasa karena cuaca saja. Bukan karena semburan letusan Semeru. Itu kan pas dipuncaknya," tandasnya.[beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2rxAZ3n
No comments:
Post a Comment