Pages

Thursday, February 14, 2019

KemenPUPR Kekurangan Anggaran Rp402 T

INILAHCOM, Jakarta - Kementerian PUPR mengungkapkan kendala dalam membangun infrastruktur, salah satunya adalah kekuarangan anggaran (financial gap) yang nilainya sebesar Rp402 triliun.

"Tantangan membangun infrastruktur atau solusi jalan keluar antisipasi anggaran. Karena kalau APBN APBD minded, sampai kiamat pun gak akan tercapai," kata Kepala Subdit Penyiapan Kebijakan Investasi Infrastruktur, Direktorat Bina Investasi Infrastruktur Kementerian PUPR, Putut Marhayudi dalam sebuah acara diskusi di kawasan Kebayoran, Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Menurut dia, dengan financial gap tersebut membuat pihaknya kesulitan untuk mencapai target infrastruktur. Sebab dari 19 jenis infrastruktur hanya 6 jenis yang berada di bawah kewenangan Kementerian PUPR. Yaitu jalan, sumber daya air, perumahan, jalan, pengolahan limbah dan pengelolaan sampah.

"Dari 2015 ada keterbatasan anggaran sehingga di PU saja ada gap Rp402 Triliun untuk mewujudkan target," ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, diperlukan creativ financing yaitu alternatif pola-pola pembiayaan sehingga dapat mewujudkan sebuah infrastruktur. Beberapa pendanaan inovatif yang diterapkan dalam pembangunan infrastruktur diantaranya adalah investasi swasta, KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), serta penugasan khusus BUMN atau BUMD.

"Choice (pilihan) terakhir baru APBN dan APBD," dia menambahkan.

Dia mengungkapkan, saat ini 37 proyek Kementerian PU sudah dicoret dari daftar strategis karena sudah memasuki masa transaksi dan kontruksi serta operasi. Proyek tersebut tidak ada yang mengandalkan APBN.

"Dari 29 proyek yang telah memasuki transaksi dan konstruksi 67 persennya atau senilai USD 121,7 miliar menggunakan dana swasta, jadi hanya 8 persen yang menggunakan anggaran pemerintah," tutupnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UZ4fwF

No comments:

Post a Comment