INILAH.COM, Jayapura - Hujan lebat yang masih mengguyur wilayah Jayapura menjadi hambatan bagi tim gabungan TNI/Polri, Basarnas dan tim sosial dalam melakukan pencarian korban bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura.
Kondisi cuaca dan hujan yang terus mengguyur membuat para relawan harus ekstra hati-hati dalam melakukan pencarian terhadap korban bencana.
"Di beberapa titik hujannya agak lebat sehingga menghambat pencarian karena ketika (cuaca) agak mendung, para relawan menjadi lebih waspada," kata Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, Rabu (20/3/2019).
Namun cuaca yang kurang bersahabat tidak menghentikan tim dalam proses pencarian. Hingga Rabu malam, tim berhasil menemukan empat jenazah. Total korban tewas hingga kini menjadi 102 orang.
"Jenazah yang sudah dikirim ke RS Bhayangkara sudah 86 kantung dan 52 jenazah sudah berhasil teridentifikasi," ujar Kamal.
Saat ini sebanyak 2.317 personel gabungan telah diturunkan untuk menangani dampak bencana tersebut, mulai dari pencarian korban hingga penanganan pengungsi.
Sementara itu, jumah total korban yang terdampak bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam tersebut mencapai 11.725 KK.
Kerugian material yang bisa didata saat ini adalah 211 rumah terendam, 351 rumah rusak berat, 4 jembatan rusak berat, 8 drainase rusak berat, 4 jalan rusak berat, 2 gereja rusak berat, 1 masjid rusak berat, 8 sekolah rusak berat, 104 ruko rusak berat. Kemudian, 1 pasar tradisional rusak berat, 5 unit kendaraan roda empat terendam dan 30 unit kendaraan roda dua terendam. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ui4B6e
No comments:
Post a Comment