Pages

Monday, April 29, 2019

Pengakuan Staf Kemenpora Diminta Lunasi Cicilan

INILAHCOM, Jakarta - Staf Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Eko Triyanto mengaku pernah diminta pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemenpora Adhi Purnomo untuk membantu membelikan mobil.

Pernyataan ini mengenai ditemukannya uang senilai Rp230 juta saat Eko, Adhi dan Deputi IV Kemenpora Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap pengurusan Dana Hibah KONI.

"Memang sudah dari bulan September pak Adhi minta bantuan ke saya untuk dibelikan mobil Yaris, ya sudah nanti saya kasih tahu ke pak Sekjen. Tapi, berikutnya Adhi enggak minta mobil, malah uang saja buat cicilan rumah," kata Eko saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (29/4/2019).

Setelah bertemu dengan Adhi, kata Eko, Adhi malah meminta dirinya untuk melunasi cicilan rumah. Dia tidak jadi meminta untuk dibelikan mobil Toyota Yaris.

"Enggak usah mobil lah, ini ajalah untuk cicilan rumah. Kan sekitar Rp200 jutaan," kata Eko menirukan ucapan Adhi.

Namun, Adhi yang juga hadir sebagau saksi membantah kesaksian Eko.

"Saya enggak minta mobil Yaris pak. Selama ini saya enggak punya mobil, saya ditangkap pun saya pakai motor. Hanya ada keinginan aja pak. Sebulan itu kan saya harus cicil rumah Rp5 juta," ucap Adhi.

Kendati demikian, Adhi tidak menampik jika dia dapat uang dari Eko akan untuk melunasi cicilan rumahnya.

"Ya saya buat cicilan rumah pak kalau ada rezeki," jelas Adhi. [adc]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2DxZfJd

No comments:

Post a Comment