Pages

Sunday, April 28, 2019

PT Vale Indonesia Catat Penjualan Nikel Turun

INILAHCOM, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan penjualan tersebut 36% lebih rendah dari penjualan senilai US$126,4 juta pada kuartal I 2019 dan 26% lebih rendah dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2018.

Kondisi itu disebabkan volume produksi dan harga realisasi rata-rata yang juga lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Produksi kuartal I/2019 lebih rendah sekitar 36% dibandingkan produksi pada kuartal IV/2018. Penyebabnya karena adanya kombinasi aktivitas pemeliharaan yang telah direncanakan terkait dengan Larona Canal Relining dan masalah-masalah di tanur listrik 4 yang tidak terencana.

"Kegiatan pemeliharaan ini sangat penting untukmeningkatkan efisiensi operasional dan memastikan kelangsungan operasional. Dikarenakan masalah-masalah di tanur listrik 4, produksi nikel dalam matte PT Vale direvisi menjadi 71.000 t -73.000 t tahun ini," jelas Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur INCO dalam siaran persnya di Jakarta pekan lalu.

Perseroan melakukan beberapa langkah dan memantau dengan cermat kondisi tanur untuk memastikan bahwa perusahaan bisa melanjutkan operasi dengan aman. Selanjutnya, perusahaan juga tetap fokus untuk mengoptimalkan kapasitasproduksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya.

Dari sisi beban pokok pendapatan INCO turun sebesar 21% dari US$189,8 juta menjadi US$149,7 juta (year to date). Namun, beban pokokpendapatan per metrik ton nikel dalam matte meningkat sebesar 24% karena sekitar 50% dari biayaproduksi adalah biaya tetap.

Namun, terlepas dari sejumlah tantangan yang masih dihadapi sepanjang tiga bulan berjalan tahun ini, perseroan masih mampu membukukan EBITDA yang positif sebesar US$4,0 juta.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2DzZpzG

No comments:

Post a Comment