INILAHCOM, Papua - Selain membakar Kantor Majelis Rakyat Papua dan sejumlah bangunan, massa aksi di Papua juga menduduki Pelabuhan Laut Jayapura.
"Dan melakukan tindakan anarki dengan membakar kantor bea cukai dan ruko yang berada di sepanjang jalan pelabuhan," kata Kabid Humas Polda Papua AKBP Am Kamal lewat keterangan tertulis yang, Sabtu (31/8/2019).
Setelah itu, massa bergerak menuju Jalan Koti, dan membakar kantor Telkomsel dan ruko-ruko yang berada di terminal lama Pasar Jaya. Massa bergerak menuju Kantor Gubernur Provinsi Papua di Dok II dan selama perjalanan melakukan pengrusakan Kantor Bank Indonesia, Kantor Jiwasraya, Kantor Navigasi, Kantor Perhubungan, Mall Jayapura.
Massa pun bertambah banyak menjadi ribuan, mereka datang dari Pasir II dan Angkasa. Tanpa basa-basi mereka langsung membakar Pos Patmor Lumba-lumba Dok V Atas dan melakukan penjarahan sembako di Toko Efan Dok V Bawah. Massa lantas bergabung ke kantor Gubernur Prov Papua.
"Seluruh massa yang diperkirakan berjumlah sekitar 3.000 orang kemudian bertahan di Kantor Gubernur Provinsi Papua di Dok II Jayapura. Selama dalam perjalanan, massa membawa dan mengibarkan bendera Bintang Kejora dan ada beberapa orang yang membawa senjata tajam," tandasnya.
Sebanyak 64 diamankan, dari jumlah tersebut, 28 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara 36 lainnya masih dalam proses pemeriksaan intensif tim penyidik.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ZFgQHn
No comments:
Post a Comment