INILAHCOM, Jakarta - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) segera melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:5. Untuk itu perseroan akan menyiapkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 Oktober 2019 untuk mendapatkan persetujuan.
Perseroan akan memecah nilai nominal saham dari Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham. Selain itu, RUPSLB pada 30 Oktober 2019 juga akan meminta persetujuan untuk penerbitan surat utang berdenominasi mata uang asing. Persetujuan ini adalah perubahan atas struktur transaksi yang telah disetujui pada rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 21 Mei 2019, demikian mengutip keterangan resmi perseroan kemarin.
Penerbitan surat utang global (global bond) itu sebesar US$ 650 juta atau setara Rp9,1 triliun, dari target semula US$850 juta. Aksi ini tidak dilakukan melalui anak usaha, TBG Global Pte Ltd, melainkan langsung diterbitkan perseroan. Notes ini akan diterbitkan tanpa jaminan dengan jatuh tempo selama 10 tahun. Sedangkan penetapan bunga maksimal 6% tergantung tingkat suku bunga di pasar.
No comments:
Post a Comment