Pages

Wednesday, September 19, 2018

775 Polisi/TNI Kawal Pemilu di Ponorogo

NILAHCOM, Ponorogo - Sebanyak 775 personel Polri dan TNI akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama perhelatan pileg dan pilpres di Ponorogo. Pemetaan hingga saat ini, kerawanan di Ponorogo hanya terkait masalah geografis.

Kapolres Ponorogo AKBP Radiant mengatakan, Polres Ponorogo mengerahkan 625 personelnya untuk melakukan pengamanan. Baik pengamanan terbuka dengan polisi berseragam maupun dengan pengamanan tertutup atau polisi tidak berseragam.

"625 itu dari kita (Polres Ponorogo), lalu ada 150 personel TNI. Selebihnya ada juga mitra kamtibmas lainnya. Seluruhnya siap untuk melaksanakan pengamanan pileg dan pilpres dengan segala tahapannya," ungkap AKBP Radiant.

Hingga saat ini, Polres Ponorogo menerapkan peta keamanan pada saat pemungutan suara dalam dua kategori, yaitu aman dan rawan 1. Untuk kategori rawan 1 ini hanya terkait masalah kondisi geografis atau medan yang cukup berat di lokasi-lokasi pelaksanaan pencoblosan. Kondisi ini biasa ditemui di kawasan-kawasan yang berbukit-bukit.

"Kalau untuk antisipasi kericuhan, kami kemarin (Selasa, 18/9/2018) sudah menggelar gladi sispamkota. Ini untuk menjaga dan mengetahui tindakan yang perlu dilakukan bisa terjadi sesuatu yang dapat mengganggu kondisi keamanan selama pemilu," terangnya.

Untuk operasi Mantap Brata ini, polisi mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen serta kegiatan penegakan hukum.

"Yang pasti kita siap untuk mengamankan pileg dan pilres yang akan datang. Tahapan paling dekat adalah kampanye yang akan dimulai pada 23 September 2018 dan berakhir 13 April 2019 mendatang," pungkas AKBP Radiant. [beritajatim]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DcOIp2

No comments:

Post a Comment